Corenews.id
No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Video
Corenews.id
No Result
View All Result

Penyakit Bansos, Tidak Tepat Sasaran karena Diterima Orang Mampu

by Teguh Imam Suyudi
5 September 2023 | 18:00
in News
Bantuan Sosial

Bantuan Sosial (Gambar Dokumentasi Kemensos)

Bagikan sekarang:

Jakarta, CoreNews.id – Pemerintah daerah dan Kementerian Sosial (Kemensos) diminta untuk segera memperbaiki data penerima bantuan sosial (bansos). Sebab,  penyaluran bansos masih tidak tepat sasaran.

“Orang miskin enggak dapat, orang kaya malah dapat. Itu saja penyakit bansos,” kata Koordinator Pelaksana Tim Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK), Pahala Nainggolan kepada wartawan, Selasa, 05/09/2023, dikutip dari pemberitaan sejumlah media nasional.

Ia menjelaskan bahwa ada sekitar 23.800 aparatur sipil negara (ASN) yang ternyata menerima bansos. Temuan itu berdasarkan pemadanan data Tim Stranas PK dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN). 

Setelah dilakukan analisis data oleh Tim Stranas PK, ada tiga provinsi dengan jumlah ASN penerima bansos terbanyak. Pertama, Jawa Barat sebanyak 3.539 orang. Kedua, Jawa Tengah 3.178 orang, dan ketiga Jawa Timur berjumlah 2.396 orang.

Lebih lanjut, Tim Stranas PK juga mendapati bahwa penerima bansos justru orang yang berpenghasilan diatas batas upah minimum provinsi (UMP). Temuan tersebut paling banyak di Jawa Barat sekitar 140.000 orang; Jawa Tengah sekitar 85.000; dan Jawa Timur sekitar 30.000 ribu orang.

Pahala pun meminta Kemensos dan pemerintah daerah bersinergi dalam membenahi DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) yang memuat para penerima bansos. Sehingga bantuan itu bisa disalurkan kepada pihak yang memang membutuhkan.

READ  ASN Boleh WFA 24-27 Maret 2025, Sambut Idul Fitri 1446 H
Tags: BansosKemensosKPK
Previous Post

Harga Beras Saat ini Terus Melambung

Next Post

Potensi Startup Digital ASEAN Tembus 1 Triliun Dolar AS pada 2030

Next Post
Potensi bisnis startup digital di ASEAN capai 1 triliun dolar AS

Potensi Startup Digital ASEAN Tembus 1 Triliun Dolar AS pada 2030

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PARIWARA

semen merah putih mou algaepark indonesia

Tekan Emisi Karbon Lewat MPTree, Semen Merah Putih Gandeng Algaepark Indonesia

23 Mei 2025 | 16:02
Green movement pertamina

Pertamina Luncurkan Green Movement, Wujud Nyata Komitmen ESG

8 Mei 2025 | 14:00
Logo Danantara

Presiden Prabowo Resmikan Badan Pengelola Investasi DANANTARA

12 Maret 2025 | 09:00
Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan

BPJPH Bersinergi dengan 11 Mitra Permudah Sertifikasi Produk Halal

18 Februari 2025 | 17:00
Aplikasi Growin' by Mandiri Sekuritas

Aplikasi Growin’ by Mandiri Sekuritas Permudah Investasi di Pasar Modal

9 Januari 2025 | 17:00

POPULER

Kisah Singkat Nabi Nuh AS

Kisah Singkat Nabi Nuh AS

31 Juli 2024 | 16:00
perbedaan-d3-dan-d4

Ujian Nasional Versi Baru, Cek Mata Pelajaran TKA untuk SD, SMP, dan SMA

10 April 2025 | 21:00
negara miskin dunia

10 Negara Termiskin di Dunia per Januari 2025

31 Januari 2025 | 21:47
Menurut Steven, SR022 hadir dengan dua pilihan tenor yaitu pertama, SR022T3 dengan tenor 3 tahun, imbal hasil tetap 6,45 persen (bruto), jatuh tempo 10 Juni 2028. Kedua, SR022T5 dengan tenor 5 tahun, imbal hasil tetap 6,55 persen (bruto), jatuh tempo 10 Juni 2030. Untuk pemesanan minimum hanya Rp 1 juta, dengan batas maksimal Rp5 miliar untuk SR022T3 dan Rp 10 miliar untuk SR022T5.

Pembelian Investasi SR022 Kini Bisa Lewat Aplikasi Wondr by BNI

8 Juni 2025 | 21:34
tambang raja ampat

Tuai Kritik, Tambang Nikel di Raja Ampat Disetop Sementara

5 Juni 2025 | 18:02
Menurut Ahmad, ketika anak mulai tumbuh, yang dibutuhkan bukan hanya protein dan lemak. Mereka memerlukan juga serat dan komponen-komponen lain yang tidak ada di susu. Kalau minum susu saja, berarti yang dibutuhkan itu tidak bisa terpenuhi. Bahkan kemungkinan karena di susu itu banyak lemaknya, bisa jadi obes (obesitas) gemuk.

Anak 1 Tahun Hanya Perlu 400-600 Mililiter Susu Per Hari

9 Juni 2025 | 10:43
  • Redaksi Corenews.id
  • Pedoman Media Siber
  • Email Login

Corenews.id | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Video

Corenews.id | All Rights Reserved