Jakarta, CoreNews.id – Pure Storage, pelopor TI yang menyediakan teknologi dan layanan storage tercanggih di dunia, dalam keterangannya, 12/12/2023, membagikan prediksinya tentang Teknologi Informatika yang akan dominan di tahun 2024:
AI akan ciptakan perubahan besar di cloud computing
- Kami akan melihat perubahan besar di area cloud computing dengan munculnya generasi penyedia cloud yang terspesialisasi pada layanan khusus AI seperti Cloud Unit Pemrosesan Grafis akan mendisrupsi status quo yang sudah ada sebelumnya yaitu IaaS hyperscalers.
- Hyperscalers jenis baru ini akan dengan cepat tumbuh karena banyak penyedia cloud meminta jalur kemitraan mereka untuk membuat manufaktur chip Unit Pemrosesan Grafis demi menjawab kebutuhan pelanggan yang semakin banyak.
- Aktifitas M&A akan terjadi di area ini karena Hyperscalers yang ada bergerak untuk mengakuisisi kemampuan Cloud AI.
2024: Cloud berdaulat akan semakin berkembang
- Kedaulatan cloud akan semakin meningkat berdasarkan peraturan yang lebih mengikat berkaitan dengan penggunaan dan lokasi data, terutama dalam industri seperti industri keuangan. Selain itu, sistem AI seperti GenAI, makin meningkatkan pembahasan terkait kedaulatan selama proses pelatihan.
- 2024 akan kita lihat bangkitnya kedaulatan cloud, karena banyak organisasi merespon peraturan pemerintah yang meminta mereka untuk menyimpan data di dalam yurisdiksi supaya memiliki kontrol yang lebih banyak.
- Negara-negara yang akan memimpin antara lain Australia, New Zealand, Jepang dan Indonesia.
Pada 2024, departemen TI akan diminta berkontribusi lebih banyak dalam mendukung tujuan keberlanjutan lingkungan di perusahaan
- Mengingat usaha-usaha keberlanjutan lingkungan semakin meningkat, departemen TI akan semakin dituntut untuk lebih berperan dalam program keberlanjutan perusahaan. Sebelumnya mereka diminta untuk dapat melakukan efisiensi energi di departemen mereka saja, tapi saat ini juga terdapat permintaan bagi TI untuk dapat berperan aktif dalam meningkatkan efisiensi energi bagi seluruh perusahaan.
- Kita akan mulai melihat kolaborasi yang lebih luas antara Chief Technology Officer, Chief Digital Officer dan Head of Sustainability untuk memastikan peran TI dalam mencapai tujuan keberlanjutan makin besar.
- Satu area di mana TI dapat menunjukkan dampak langsung adalah dengan membuat standarisasi perangkat lunak. Beberapa pihak memperkirakan jika 90% energi terbuang percuma untuk perangkat lunak yang tidak efisien.
2024 akan ada kekurangan sumber daya manusia (SDM), kali ini berfokus pada AI
- Dimanapun teknologi baru muncul, kami melihat permintaan SDM dan pengetahuan di area tersebut meningkat dan ini tidak ada bedanya dengan AI Generatif. Perebutan SDM akan menyebabkan gaji meningkat dan kami juga melihat jika banyak proyek AI melambat karena kekurangan SDM.
- Selain AI Generatif, kekurangan SDM juga akan muncul di bidang-bidang penting seperti cloud computing, Kubernetes, arsitektur data, dan cybersecurity.
- Perebutan SDM akan terjadi bahkan di industri yang secara tradisional kurang dimotori oleh teknologi seperti pertanian, kehutanan, dan perikanan karena mereka akan beralih ke analitik data. Para profesional di bidang IoT, analitik data, AI, dan teknologi lingkungan akan lebih banyak di cari untuk industri ini.
- Ini akan menjadi salah satu penghambat terbesar untuk memperluas adopsi AI.