Jakarta, CoreNews.id – Menurut riset Statista, bisnis industri game diramalkan masih berpotensi tumbuh pada masa mendatang. Pertumbuhan tersebut didukung cepatnya perkembangan teknologi, device yang semakin terjangkau untuk bermain game, dan penetrasi internet yang juga semakin baik.
Demikian disampaikan Co-Founder and CEO Agate, Shieny Aprilia, sebagaimana dikutip dari pemberitaan media nasional, Selasa, (16/1/2024)
Riset Statista mengungkapkan pada tahun 2024 pasar video gim global diproyeksikan mencapai pendapatan sebesar US$ 282,3 miliar atau meningkat 13% dibandingkan tahun 2023 sebesar US$ 249,58 miliar. Selain itu, diperkirakan pasar video game akan tumbuh sebesar 8,76% year to year (YoY) antara tahun 2024 hingga 2027.
Shieny menyampaikan, tahun 2024 akan menjadi babak baru yang menarik bagi industri game. Agate pun terus berupaya menjadi katalisator industri gim di Indonesia dengan memanfaatkan keahlian dan akses global.
Pada tahun ini, Agate berfokus pada model bisnis B2B2C (Business-to-Business-to-Consumer) untuk memperkuat ekspansi globalnya.
“Dengan banyaknya kemitraan global yang sudah dibangun, kami yakin dapat terus membawa industri gim Indonesia meraih kesuksesan di panggung dunia,” tutupnya.
Baca juga: Ini 12 Game Baru PS4 dan PS5 Di Januari 2024