Jakarta, CoreNews.id — Portofolio kredit UMKM BRI hingga akhir Desember 2023 mencapai Rp1.068,7 triliun atau tumbuh 10,7 persen year on year dibandingkan dengan posisi sama tahun 2022 yakni sebesar Rp965,3 triliun. Hal ini menunjukkan dalam jangka waktu satu tahun tercatat BRI mengucurkan kredit baru kepada UMKM sebesar Rp103,4 triliun. Pertumbuhan ini tercatat lebih tinggi apabila dibandingkan dengan pertumbuhan kredit UMKM industri perbankan nasional yakni sebesar 7,9 persen di tahun 2023. Total portfolio kredit UMKM BRI dicatat memiliki proporsi mencapai 84,4 persen.
Hal ini disampaikan Wakil Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Catur Budi Harto, di Jakarta (7/2/2024). Menurut Catur kembali, BRI terus meningkatkan portofolio pembiayaan kepada segmen Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai upaya memperkuat ketahanan ekonomi nasional. UMKM sebagai penggerak ekonomi kerakyatan merupakan tulang punggung ekonomi nasional dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 61 persen dan menyerap 97 persen tenaga kerja di Indonesia.
“Perseroan akan terus mendorong porsi kredit UMKM mencapai 85 persen di tahun 2025 sebagai upaya untuk mencapai visi The Most Valuable Banking Group in South East Asia and Champion of Financial Inclusion,” pungkas Catur.*