Corenews.id
No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini
Corenews.id
No Result
View All Result

Lebih dari 50 Juta Infeksi Lokal dari Drive yang Dapat Dilepas Menargetkan Pengguna di Indonesia Tahun 2023

by Teguh Imam Suyudi
20 Februari 2024 | 17:00
in Tekno
Ilustrasi Keamanan Siber

Ilustrasi Keamanan Siber (Gambar: Media Sosial)

Bagikan sekarang:

Jakarta, CoreNews.id – Tren keamanan siber secara umum mendorong organisasi untuk mengambil posisi proaktif karena mereka kini harus melindungi diri dalam kondisi digitalisasi yang pesat, kebutuhan tinggi akan keterampilan dan sumber daya di tengah ketidakpastian geopolitik serta pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

“Di Indonesia sendiri, misalnya, beberapa insiden siber yang menonjol tercatat tahun lalu yang menyasar organisasi-organisasi mulai dari perbankan, asuransi, hingga pemerintah. Penelitian Kaspersky terbaru juga menemukan bahwa lebih dari tiga perempat (77%) perusahaan mengalami setidaknya satu insiden siber dalam dua tahun terakhir,” dikutip dari rilis Kaspersky, 19/02/2024.

Selain itu, era BYOD yang populer dalam beberapa tahun terakhir mulai diminati di negara ini telah menciptakan garis kabur antara pekerjaan dan kehidupan pribadi banyak karyawan di perusahaan. Adanya kebijakan ini membuat karyawan seringkali menggunakan perangkat pribadi untuk terhubung ke jaringan perusahaan, yang dapat menimbulkan ancaman keamanan yang serius jika perangkat tersebut tidak memiliki perlindungan yang memadai terhadap serangan siber.

Telemetri terbaru Kaspersky pada tahun 2023 di Indonesia mendeteksi lebih dari 50 juta upaya ancaman lokal. Data ini diperoleh dari ikhtisar ancaman triwulanan yang didasarkan pada pemrosesan dan pengumpulan data dari pengguna sukarela yang menggunakan Kaspersky Security Network (KSN).

Penurunan ancaman lokal

Secara umum, 41,1% pengguna diserang oleh ancaman lokal sepanjang tahun 2023. Dalam tahun ini, produk Kaspersky mendeteksi sebanyak 51.261.542 insiden lokal pada komputer partisipan KSN di Indonesia. Angka tersebut turun 9,21% dibandingkan periode yang sama tahun 2022 sebanyak 56.463.262 deteksi. Data tersebut juga menempatkan Indonesia pada posisi ke-66 secara global.

Worm dan virus file merupakan penyebab sebagian besar insiden tersebut. Data ini menunjukkan seberapa sering pengguna diserang oleh malware yang menyebar melalui drive USB yang dapat dilepas, CD dan DVD, serta metode “offline” lainnya

READ  Resolusi Keamanan Siber: Bagaimana Menjadikan Tahun 2024 Lebih Aman
Tags: Kaspersky
Previous Post

Honda CBR400R Segera Diluncurkan

Next Post

Film Agak Laen, Gabungan Komedi dan Horor Tembus 6 Juta Penonton

Next Post
Film Agak Laen, Gabungan Komedi dan Horor Tembus 6 Juta Penonton

Film Agak Laen, Gabungan Komedi dan Horor Tembus 6 Juta Penonton

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PARIWARA

Green movement pertamina

Pertamina Luncurkan Green Movement, Wujud Nyata Komitmen ESG

8 Mei 2025 | 14:00
Logo Danantara

Presiden Prabowo Resmikan Badan Pengelola Investasi DANANTARA

12 Maret 2025 | 09:00
Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan

BPJPH Bersinergi dengan 11 Mitra Permudah Sertifikasi Produk Halal

18 Februari 2025 | 17:00
Aplikasi Growin' by Mandiri Sekuritas

Aplikasi Growin’ by Mandiri Sekuritas Permudah Investasi di Pasar Modal

9 Januari 2025 | 17:00

POPULER

Ekonomi Digital Indonesia Hampir Sentuh US$100 Miliar, Pimpin ASEAN dalam Adopsi AI dan Video Commerce

Ekonomi Digital Indonesia Hampir Sentuh US$100 Miliar, Pimpin ASEAN dalam Adopsi AI dan Video Commerce

13 November 2025 | 21:47
Viral Susu MBG Hanya 30 Persen Susu, Ini Kata BGN

Viral Susu MBG Hanya 30 Persen Susu, Ini Kata BGN

1 Oktober 2025 | 14:56
Dengan diketahuinya celurit yang tidak lain adalah krětāla atau senjata asli dalam sejarah Jawa Kuna menurut kajian arkeologis dan filologis, maka Sakera atau Sadiman atau Sagiman sebagai sosok yang melakukan perlawanan terhadap kebijakan Belanda dengan celurit sebagai senjata, dapat dikatakan merupakan sosok yang mempopulerkan kembali celurit sebagai sebuah senjata pembunuh.

Celurit Dalam Tinjauan Sumber Arkeologis dan Filologis

28 Februari 2024 | 04:10
tugu-insurance-pertahankan-kinerja-solid

Tugu Insurance Tetap Tangguh di Tengah Dinamika Industri Asuransi

12 November 2025 | 18:00
Profil Nabi Luth AS

Profil Nabi Luth AS

14 Februari 2025 | 15:57
Silsilah Nabi Ibrahim AS

Silsilah Nabi Ibrahim AS

10 Februari 2025 | 12:48
  • Redaksi Corenews.id
  • Pedoman Media Siber
  • Email Login

Corenews.id | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini

Corenews.id | All Rights Reserved