Corenews.id
No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini
Corenews.id
No Result
View All Result

Sejarah dan Tradisi Budaya Ogoh-Ogoh Khas Bali

by Rendy
14 Maret 2024 | 22:03
in Humaniora
Sejarah dan Tradisi Budaya Ogoh-Ogoh Khas Bali
Bagikan sekarang:

Jakarta, CoreNews.id – Dalam setiap perayaan Hari Raya Nyepi, umat Hindu biasanya selalu mempersiapkan boneka Ogoh-Ogoh, boneka raksasa yang menjadi puncak perayaan sebelum momen keheningan tiba. Ogoh-Ogoh, yang tingginya mencapai 2-4 meter, memukau mata dan menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi Nyepi.

Istilah Ogoh-Ogoh berasal dari bahasa Bali yang berarti sesuatu yang digoyang-goyangkan. Tradisi Ogoh-Ogoh sendiri berawal pada tahun 1983, ketika keputusan presiden menetapkan Nyepi sebagai hari libur nasional, mendorong masyarakat Bali untuk merayakannya dengan menciptakan Ogoh-Ogoh di berbagai penjuru.

Ogoh-Ogoh merupakan karya seni patung yang menggambarkan kepribadian Bhuta Kala dalam ajaran Hindu Dharma. Merepresentasikan kekuatan alam semesta (Bhu) dan waktu (Kala) yang tak terukur dan tak terbantahkan. Patung ini sering kali menggambarkan sosok besar dan menakutkan, dalam wujud Rakshasa atau makhluk mitologi lainnya, seperti naga, gajah, atau tokoh terkenal.

Setiap Ogoh-Ogoh, langsung di doakan sebagai tanda penghormatan terhadap entitas spiritual yang diwakili. Selanjutnya, Ogoh-Ogoh diarak keliling desa dengan suara riuh, menuju Sema, tempat pembakaran jenazah atau pekuburan, atau bahkan lahan kosong. Ogoh-Ogoh akan dibakar sebagai bagian dari proses bernama Nyomnya Kala, yang bertujuan menetralisir energi negatif atau Bhuta Kala di dalamnya, menjadikannya energi positif.

Proses ini melambangkan keinsyafan manusia akan kekuatan alam semesta dan waktu yang maha dashyat. Lahirnya tradisi ini dilandasi oleh pemikiran-pemikiran yang berkaitan dengan kepercayaan dan agama Hindu Dharma, serta adat istiadat masyarakat Bali. Kehadiran Ogoh-ogoh selalu dikaitkan dengan upacara Tawur Kesanga, yang memiliki dimensi religius, sosial, budaya, dan ekonomi.

Ogoh-Ogoh bukan hanya sekadar representasi Bhuta Kala, tetapi juga menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Hari Nyepi. Budaya ini memiliki peran penting dalam melambangkan keinsyafan manusia akan kekuatan alam semesta dan waktu, serta memahami bahwa kebahagiaan atau kehancuran seluruh dunia bergantung pada niat luhur manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling mulia.

READ  Wujudkan Stasiun DAMRI Bersih, Sampah Anorganik Disulap Jadi Kerajinan Tangan
Tags: BudayaKhas BaliOgoh-Ogoh
Previous Post

3 Manfaat Hobi Baca Buku Selain Menambah Wawasan

Next Post

HP Perkenalkan Portofolio PC AI Terluas di Industri

Next Post
HP AI

HP Perkenalkan Portofolio PC AI Terluas di Industri

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PARIWARA

Transformasi Digital Konsisten, Hanwha Life Raih TOP Digital Awards 2025 Level Stars 5

Transformasi Digital Konsisten, Hanwha Life Raih TOP Digital Awards 2025 Level Stars 5

22 Desember 2025 | 17:00
Perumda Air Minum Kota Padang TOP Digital Awards 2025

Mengalirkan Inovasi, Menyemai Layanan: Perumda Air Minum Kota Padang Kembali Raih TOP Digital Awards

5 Desember 2025 | 09:00
Pacu Transformasi Digital Nasional, Rumah Pendidikan Kemendikdasmen Raih Penghargaan TOP Digital Awards

Pacu Transformasi Digital Nasional, Rumah Pendidikan Kemendikdasmen Raih Penghargaan TOP Digital Awards

5 Desember 2025 | 08:00
RSUI Raih Penghargaan TOP Digital Awards

Perkuat Transformasi Digital untuk Tingkatkan Mutu Layanan, RSUI Raih Penghargaan TOP Digital Awards

5 Desember 2025 | 07:00
Moratelindo Transformasi Digital TOP Digital Awards

Moratelindo Perkuat Kepemimpinan Transformasi Digital Lewat Dua Penghargaan Nasional TOP Digital Awards

5 Desember 2025 | 06:00
Acara Puncak TOP Digital Awards 2025 Digelar Hari Ini: Inovasi Cerdas Menyongsong Transformasi Digital

Acara Puncak TOP Digital Awards 2025 Digelar Hari Ini: Inovasi Cerdas Menyongsong Transformasi Digital

4 Desember 2025 | 06:00

POPULER

Viral Susu MBG Hanya 30 Persen Susu, Ini Kata BGN

Viral Susu MBG Hanya 30 Persen Susu, Ini Kata BGN

1 Oktober 2025 | 14:56
energi-panas-bumi-indonesia-geothermal-masa-depan

Yuk Kenalan Sama Energi Panas Bumi: Kekuatan Tersembunyi Indonesia yang Bisa Nyalain Masa Depan

31 Desember 2025 | 11:00
Menurut Pramono, berbagai acara juga telah disiapkan Pemprov DKI untuk menyambut tahun baru dapat dinikmati dengan aman dan nyaman oleh seluruh warga.

Pemprov DKI Gratiskan Transjakarta, MRT, dan LRT Guna Sambut Tahun Baru

31 Desember 2025 | 11:26
10-lagu-indonesia-viral-2025

10 Lagu Indonesia yang Viral Sepanjang 2025, Nomor 1 Paling Banyak Diputar di Spotify!

27 Desember 2025 | 09:00
waspadai-akhir-zaman-4-pesan-rasulullah-saw

Waspadai Akhir Zaman, Ingat 4 Pesan Rasulullah SAW

25 Juli 2025 | 09:00
pramono-anung-hibah-14-mobil-damkar-ke-daerah

Gubernur DKI Bagi-Bagi 14 Mobil Damkar ke Daerah, Ini Daftar Lengkap Penerimanya!

30 Desember 2025 | 09:00
  • Redaksi Corenews.id
  • Pedoman Media Siber
  • Email Login

Corenews.id | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini

Corenews.id | All Rights Reserved