Corenews.id
No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini
Corenews.id
No Result
View All Result

Hari Bumi: Cara Jaga Bumi Sekaligus Bijak Kelola Finansial  

by Teguh Imam Suyudi
22 April 2024 | 11:00
in News
Ramah Lingkungan

Ilustrasi Gaya Hidup Ramah Lingkungan (Gambar: Whiteboard Journal)

Bagikan sekarang:

Jakarta, CoreNews.id – Hari Bumi atau Earth Day diperingati oleh jutaan orang di seluruh dunia pada tanggal 22 April. Bagaimana cara mengatur keuangan sekaligus berkontribusi menyelamatkan planet bumi? Berikut tips sederhana dari Sequis yang dibagikan oleh Faculty Head Sequis Quality Empowerment Yan Ardhianto, dalam keterangannya, 22/04/2023

Pilih peralatan elektronik yang hemat energi

Saat kita akan mengisi perabot atau mengganti perabot rumah maka pilih barang yang hemat energi. Saat membeli, mungkin saja harganya agak mahal, namun saat pemakaian akan lebih menghemat biaya listrik Anda. Misalnya, dari lampu biasa beralih ke bohlam LED. 

“Tagihan listrik adalah salah satu komponen besar dalam pengeluaran rumah tangga. Hal ini karena sejumlah peralatan elektronik mengonsumsi energi berlebih. Ditambah lagi cara kita menggunakannya seringkali tidak bijaksana, seperti terlalu sering menyalakan Air Conditioning, membiarkan lampu dan perangkat elektronik tetap menyala meski sedang tidak digunakan. Cara bijaksana untuk hemat listrik dan hemat biaya rumah tangga adalah gunakan peralatan elektronik yang hemat energi dan  operasikan hanya jika diperlukan saja, ” sebut Yan.

Gunakan moda transportasi umum atau ramah lingkungan

Beralih ke transportasi umum dapat membantu mengurangi polusi udara, menghemat biaya bensin, dan mengurangi kemacetan. Moda transportasi umum di kota besar sudah banyak yang ramah lingkungan, seperti KRL, LRT, dan MRT yang mendukung perjalanan kita agar cepat sampai dan tetap nyaman.  Berjalan kaki, bersepeda, atau beralih ke kendaraan listrik (hybrid) juga dapat menjadi pilihan transportasi yang mendukung efisiensi bahan bakar jangka panjang dan karbon emisi yang lebih rendah.

“Menggunakan kendaraan sendiri berarti Anda harus menyiapkan sejumlah dana setiap bulan untuk biaya bensin dan perawatan kendaraan. Sayangnya, dana ini tidak selalu sama setiap bulan karena mobilisasi yang berbeda setiap hari dan adanya kenaikan biaya bbm, tarif toll hingga harus mempersiapkan biaya untuk parkir termasuk biaya parkir liar yang tidak bisa dihindari. Berbeda dengan mereka yang membiasakan diri menggunakan transportasi umum, sejumlah biaya tersebut tersebut dapat dialihkan untuk memperbesar tabungan dan sudah ikut berkontribusi menyelamatkan bumi,” sebut Yan.

READ  Sequis Bagikan Kiat Mengelola Keuangan Saat Usia 40-an

Kurangi pemakaian plastik 

Pemakaian plastik sekali pakai telah menjadi penyumbang pencemaran lingkungan yang parah. Sampah ini terus ada setiap hari sehingga dapat mencemari tanah dan air. Dampak ekologis yang ditimbulkan oleh sampah plastik dapat merusak kesehatan manusia. Saat kesehatan terganggu tentu akan mengganggu finansial keluarga karena butuh biaya yang besar untuk pengobatan. 

Yan menyarankan agar masyarakat mulai mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dengan membiasakan membawa tas belanja sendiri dan wadah makanan dan minuman sendiri dari rumah. Dapat juga mulai mengurangi membeli makanan dalam kemasan plastik dan sekali pakai diganti dengan memilih dalam kemasan kaca atau ukuran besar sehingga jumlah sampah dapat berkurang. Dengan cara ini, kita telah ikut menjaga bumi tetap lestari dan belajar menerapkan prinsip keuangan berkelanjutan.

Dengan mengurangi penggunaan energi berlebihan dan meminimalkan limbah berarti kita telah menghemat banyak biaya dalam jangka panjang. Dana yang berhasil dihemat tersebut bisa dialokasikan untuk  tujuan keuangan masa depan,  seperti dana darurat, investasi pada entitas yang berkomitmen pada pelestarian lingkungan, serta menyiapkan asuransi jiwa dan kesehatan bagi keluarga.

“Penurunan kualitas lingkungan hidup dan tingginya pencemaran udara, membuat masalah kesehatan semakin kompleks dan menjadi penyebab utama kematian sehingga memiliki asuransi jiwa dan asuransi kesehatan menjadi sangat penting sebagai langkah mitigasi mencegah kerugian finansial,” sebut Yan.

“Jadikan Hari Bumi sebagai momen untuk berani memulai langkah-langkah kecil yang berdampak positif pada lingkungan sekaligus menjadikan kita bijak mengelola keuangan,” tutup Yan.

Tags: Earth DayHari BumiSequis Life
Previous Post

Hadiri Sidang Putusan MK, Anies-Imin Salami Ganjar-Mahfud Hingga Tim Prabowo

Next Post

5 Hakim Tolak Gugatan Pilpres AMIN, 3 Hakim Dissenting Opinion

Next Post
5 Hakim Tolak Gugatan Pilpres AMIN, 3 Hakim Dissenting Opinion

5 Hakim Tolak Gugatan Pilpres AMIN, 3 Hakim Dissenting Opinion

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PARIWARA

semen merah putih mou algaepark indonesia

Tekan Emisi Karbon Lewat MPTree, Semen Merah Putih Gandeng Algaepark Indonesia

23 Mei 2025 | 16:02
Green movement pertamina

Pertamina Luncurkan Green Movement, Wujud Nyata Komitmen ESG

8 Mei 2025 | 14:00
Logo Danantara

Presiden Prabowo Resmikan Badan Pengelola Investasi DANANTARA

12 Maret 2025 | 09:00
Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan

BPJPH Bersinergi dengan 11 Mitra Permudah Sertifikasi Produk Halal

18 Februari 2025 | 17:00
Aplikasi Growin' by Mandiri Sekuritas

Aplikasi Growin’ by Mandiri Sekuritas Permudah Investasi di Pasar Modal

9 Januari 2025 | 17:00

POPULER

Profil Siti Sarah, Istri Pertama Nabi Ibrahim AS

Profil Siti Sarah, Istri Pertama Nabi Ibrahim AS

11 Februari 2025 | 18:19
30-twibbon-tahun-baru-islam-1-muharram-1447h

30 Twibbon Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H Lengkap dengan Cara Download dan Unggahnya

24 Juni 2025 | 09:00
Selain itu, banyak penemuan baru yang di dapat dari pembuktian kesamaan antara data tertulis dan artefactual yang ada. Penemuan baru tersebut adalah sebagai berikut. Pertama. Relief Rāmāyana Prambanan dilukiskan berdasar kakawin Rāmāyana secara lebih dekat. Kedua. Bentuk bangunan yang disebut maṇḍapa dan bentuk bangunan yang disebut dengan umah berbeda, sekalipun keduanya mengacu pada desain rumah dua lantai. Ketiga. Istilah gṛha, humah, atau weśma dalam Sutasoma, Arjunawiwāha, Arjunawijaya, dan Rāmāyana sesungguhnya mengacu pada gambar relief D-16-City-Folk-gather-round-Rama-and-Sita-Thumb.

Menelusuri Visualisasi Humah Sphaṭika dan Weśma Kanaka Era Majapahit

12 November 2024 | 15:40
Mengenal Apa Itu Maqam Ibrahim

Mengenal Apa Itu Maqam Ibrahim

12 Februari 2025 | 17:07
kata jokowi soal pemakzulan gibran

Kata Jokowi usai Batal Maju Caketum PSI

26 Juni 2025 | 20:30
Ilustrasi Iran-Israel

Alasan Sebenarnya Israel Menyerang Iran

17 Juni 2025 | 09:00
  • Redaksi Corenews.id
  • Pedoman Media Siber
  • Email Login

Corenews.id | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini

Corenews.id | All Rights Reserved