Jakarta, CoreNews.id — Honda Motor Co Ltd berkomitmen memenuhi target pencapaian 100 persen produk elektrifikasi pada tahun 2040. Karena itu, Honda kemudian menghadirkan 4 pendekatan komprehensif.
Hal ini dikemukakan Director, President and Representative Executive Officer (Global CEO) Honda Motor Co Ltd Toshihiro Mibe dalam siaran persnya, (21/5/2024). Pendekatan pertama, mencakup penetapan target untuk penjualan EV. Honda tetap percaya bahwa kendaraan listrik adalah solusi paling efektif untuk produk mobilitas kecil seperti sepeda motor dan mobil. Pendekatan kedua, adalah untuk merestrukturisasi pengadaan dan produksi guna mengurangi biaya, dengan fokus utama Honda pada produksi baterai. Honda berupaya untuk mengurangi biaya produksi baterai di Amerika Utara dengan target lebih dari 20 persen dibandingkan dengan biaya saat ini pada 2030.
Pendekatan ketiga, Honda akan memperkenalkan model EV yang inovatif. Pada ajang Consumer Electronics Show (CES) 2024 lalu, Honda sudah memulai pengenalan kendaraan listrik yang unik serta atraktif dimulai dari Honda 0 Series. Model ini akan berperan penting dalam strategi mobil EV Honda. Pendekatan keempat, Honda akan melakukan investasi finansial yang signifikan di mana Honda berencana untuk menginvestasikan sekitar 10 triliun Yen (Rp 1 kuadriliun) untuk pengadaan berbagai sumber daya dalam rangka mendukung tercapainya popularitas periode EV selama periode 10 tahun hingga tahun 2031.
Selain itu, Honda juga menghadirkan pendekatan baru “Thin, Light, Wise”. Di mana Honda meluncurkan dua model konsep yaitu Saloon dan Space-Hub. Kedua model ini akan diproduksi massal pada tahun 2026 untuk pasar Amerika Utara dan kemudian secara global. Setelah itu diikuti model lainnya mulai dari ukuran kecil hingga besar, dengan total akan ada tujuh model.*