Jakarta, CoreNews.id – Perusahaan teknologi akuakultur di Indonesia, eFishery baru saja meluncurkan produk baru yang dikembangkan oleh tim AIoT eFishery, ‘Mas Ahya’ (Ahli Budidaya), solusi konsultasi berbasis AI yang dirancang khusus untuk membantu pembudidaya ikan dan petambak udang meningkatkan efisiensi operasional dan mencapai keberlanjutan yang lebih baik.
‘Mas Ahya’ memanfaatkan kekuatan kecerdasan buatan generatif (generative AI) terbaru untuk mendemokratisasi akses ke pengetahuan dan keahlian seputar budidaya akuakultur buat semua segmen pembudidaya. Dilengkapi dengan fitur-fitur canggih seperti konsultasi kapan saja dan di mana saja terkait budidaya, bahkan dengan menggunakan bahasa daerah setempat. Selain itu, fitur lain dari ‘Mas Ahya’ mencakup analisis data real-time, rekomendasi pakan yang disesuaikan, dan pemantauan kondisi lingkungan kolam.
“Kami sangat bangga dengan hadirnya ‘Mas Ahya’. Ini adalah bukti komitmen kami untuk membantu para pembudidaya di Indonesia mencapai kesuksesan dan berkontribusi pada ketahanan pangan global. Kami yakin bahwa ‘Mas Ahya’ akan memberikan dampak yang signifikan, tidak hanya dalam hal peningkatan produktivitas, tetapi juga dalam mendorong praktik akuakultur yang lebih berkelanjutan,” ujar Chrisna Aditya, Chief Product Officer eFishery, dalam siaran pers, 14/06/2024.
“Generative AI, khususnya Large Language Models (LLM), adalah kemajuan terbaru dalam teknologi AI yang mampu menalar dan bertindak sebagai orkestrator untuk menghubungkan berbagai kemampuan atau layanan. Lebih dari itu, LLM mampu melakukan tugas-tugas otomatis dengan intervensi manusia yang semakin sedikit, menghasilkan lompatan produktivitas yang masif. Di eFishery, kami telah menemukan implementasi LLM yang berdampak dan tepat guna melalui ‘Mas Ahya’ untuk mentransformasi produktivitas dan profitabilitas para pembudidaya. Teknologi AI mutakhir seperti LLM, dikombinasikan dengan IoT dan pengetahuan domain, memiliki kekuatan untuk mentransformasi industri dan kehidupan. Kami bangga menjadi pelopor dalam bidang akuakultur,” tambah Andri Yadi, VP AIoT & Cultivation Intelligence eFishery.
“eFishery tidak akan berhenti di sini. Komitmen kami untuk membantu para pembudidaya akan terus berlanjut. Ke depannya, kami akan terus berinovasi, mengembangkan, dan menghadirkan produk-produk berbasis AIoT lainnya untuk terus tumbuh bersama dengan industri akuakultur Indonesia,” tutup Chrisna.