Corenews.id
No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini
Corenews.id
No Result
View All Result

21 Perusahaan Kecil, Sedang, dan Besar Antre Gelar IPO di Pasar Modal

by Irawan Djoko Nugroho
16 Juli 2024 | 09:45
in Pasar Modal
Dari 21 perusahaan tersebut, sebanyak 16 perusahaan beraset skala menengah antara Rp 50 miliar sampai Rp 250 miliar, dua perusahaan beraset skala besar di atas Rp 250 miliar, serta tiga perusahaan beraset skala kecil di bawah Rp 50 miliar.

Ilustrasi: Pasar Modal

Bagikan sekarang:

Jakarta, CoreNews.id — Sebanyak 21 perusahaan, saat ini berada dalam pipeline (antrean) dan akan melangsungkan pencatatan perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) di pasar modal Indonesia. Dari 21 perusahaan tersebut, sebanyak 16 perusahaan beraset skala menengah antara Rp 50 miliar sampai Rp 250 miliar, dua perusahaan beraset skala besar di atas Rp 250 miliar, serta tiga perusahaan beraset skala kecil di bawah Rp 50 miliar.

Hal ini disampaikan Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna di Jakarta, (15/7/2024). Menurut I Gede Nyoman Yetna kembali, per 12 Juli 2024 telah terdapat 12 perusahaan tercatat yang telah menerbitkan rights issue dengan total nilai Rp 32,57 triliun. Sementara itu, untuk penerbitan Efek Bersifat Utang dan Sukuk atau EBUS, masih terdapat 16 emisi dari 10 penerbit EBUS yang sedang berada dalam antrean di BEI. Dan hingga saat ini, telah diterbitkan 89 emisi dari 58 penerbit EBUS dengan dana yang dihimpun sebesar Rp 74,9 triliun.

Pada tahun 2024, Pasar Modal Indonesia optimistis jumlah perusahaan tercatat di BEI dapat mencapai 1.000 emiten. Per 31 Juli 2024, dicatat terdapat 32 perusahaan baru yang menggelar IPO. Sementara itu, jumlah investor pasar modal di Indonesia telah mencapai 13 juta Single Investor Identification (SID) sampai dengan 21 Juni 2024. Jumlah itu meningkat sekitar 800 ribu SID dibandingkan akhir tahun 2023 yang tercatat sebanyak 12,2 juta SID.*

READ  Anugerah Spareparts Tawarkan 400 Juta Saham Baru Pada IPO Perdana
Tags: BEIInitial Public OfferingIPO
Previous Post

Presiden Jokowi Lantik 906 Perwira TNI dan Polri, Siapa Saja Peraih Adhi Makayasa Tahun 2024?

Next Post

Pintu Masuk Barang Impor Israel Bergeser Ke Pelabuhan Tanjung Perak

Next Post
Berdasar data Badan Pusat Statistik, mayoritas produk Israel pada 2024 masuk melalui Tanjung Perak, Surabaya. Produk yang diimpor ini, per Mei 2024 mencapai angka 26,5 juta dolar AS atau sekitar Rp 431,95 miliar.

Pintu Masuk Barang Impor Israel Bergeser Ke Pelabuhan Tanjung Perak

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PARIWARA

semen merah putih mou algaepark indonesia

Tekan Emisi Karbon Lewat MPTree, Semen Merah Putih Gandeng Algaepark Indonesia

23 Mei 2025 | 16:02
Green movement pertamina

Pertamina Luncurkan Green Movement, Wujud Nyata Komitmen ESG

8 Mei 2025 | 14:00
Logo Danantara

Presiden Prabowo Resmikan Badan Pengelola Investasi DANANTARA

12 Maret 2025 | 09:00
Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan

BPJPH Bersinergi dengan 11 Mitra Permudah Sertifikasi Produk Halal

18 Februari 2025 | 17:00
Aplikasi Growin' by Mandiri Sekuritas

Aplikasi Growin’ by Mandiri Sekuritas Permudah Investasi di Pasar Modal

9 Januari 2025 | 17:00

POPULER

Profil Siti Sarah, Istri Pertama Nabi Ibrahim AS

Profil Siti Sarah, Istri Pertama Nabi Ibrahim AS

11 Februari 2025 | 18:19
Mengenal Apa Itu Maqam Ibrahim

Mengenal Apa Itu Maqam Ibrahim

12 Februari 2025 | 17:07
Selain itu, banyak penemuan baru yang di dapat dari pembuktian kesamaan antara data tertulis dan artefactual yang ada. Penemuan baru tersebut adalah sebagai berikut. Pertama. Relief Rāmāyana Prambanan dilukiskan berdasar kakawin Rāmāyana secara lebih dekat. Kedua. Bentuk bangunan yang disebut maṇḍapa dan bentuk bangunan yang disebut dengan umah berbeda, sekalipun keduanya mengacu pada desain rumah dua lantai. Ketiga. Istilah gṛha, humah, atau weśma dalam Sutasoma, Arjunawiwāha, Arjunawijaya, dan Rāmāyana sesungguhnya mengacu pada gambar relief D-16-City-Folk-gather-round-Rama-and-Sita-Thumb.

Menelusuri Visualisasi Humah Sphaṭika dan Weśma Kanaka Era Majapahit

12 November 2024 | 15:40
Ilustrasi kawasan pariwisata di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten

10 Destinasi Wisata Lebak Banten

6 Februari 2025 | 12:57
perbedaan-d3-dan-d4

Ujian Nasional Versi Baru, Cek Mata Pelajaran TKA untuk SD, SMP, dan SMA

10 April 2025 | 21:00
Menurut Bima, wacana pemekaran wilayah di beberapa daerah di Jawa Barat memiliki dasar yang kuat. Akan tetapi, masih harus dilakukan kajian dan meminta petunjuk dari Presiden Prabowo Subianto mengenai moratorium.

Wacana Jabar Dipecah Jadi 5 Provinsi Memiliki Dasar Kuat

25 Juni 2025 | 12:10
  • Redaksi Corenews.id
  • Pedoman Media Siber
  • Email Login

Corenews.id | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini

Corenews.id | All Rights Reserved