Jakarta, CoreNews.id – Laga perempat final cabang sepak bola PON XXI Aceh-Sumut diwarnai kericuhan, tiga kartu merah, dan dua penalti. Hasil pertandingan, tim sepak bola putra Aceh lolos ke semifinal PON XXI Aceh-Sumut setelah menang WO (walkover) atas Sulawesi Tengah (Sulteng) pada partai perempat final yang berlangsung di Stadion Dimurthala, Banda Aceh pada Sabtu (15/9/2024) malam WIB.
Dalam laga yang disiarkan langsung di salah satu saluran tv nasional, tim Sulteng sempat unggul 1-0 berkat Wahyu Alan di babak pertama atau menit ke-24.
Laga sempat terhenti pada menit ke-38 setelah terjadi perselisihan antara pelatih Sulteng dengan staf pelatih Aceh di pinggir lapangan. Pertandingan kembali dilanjutkan setelah situasi membaik. Sulteng berhasil mempertahankan keunggulan 1-0 mereka atas Aceh hingga jeda istirahat.
Tim Aceh di babak kedua beberapa kali nyaris mencetak gol, tetapi upaya tim tuan rumah belum berhasil membobol gawang lawan.
Pada menit ke-74, Sulteng harus bermain dengan 10 pemain setelah wasit mengusir Wahyu Alman. Pemain bernomor punggung 25 itu mengangkat kaki terlalu tinggi saat mencoba membuang bola dan hampir mengenai kepala pemain Aceh. Tim Sulteng pun mulai bertahan.
Pada menit ke-85, wasit memberikan kartu merah yang kedua untuk Sulteng pada menit ke-85 terhadap Moh Akbar. Terjadi sejumlah protes, sehingga wasit memberikan tambahan waktu 13 menit.
Puncaknya kontroversi dalam pertandingan itu terjadi pada menit ke-97, saat wasit memberikan tendangan penalti untuk tuan rumah Aceh. Tidak terima dengan keputusan itu, pemain Sulteng bernomor punggung 15 Rizki Saputra memukul wasit di bagian kepala hingga terjatuh.
Akibatnya, wasit mendapatkan perawatan medis sehingga dibawa keluar lapangan dengan mobil ambulans. Hal itu membuat pendukung tuan rumah kesal dan melemparkan botol ke lapangan. Kericuhan pun sempat terjadi, dan pada akhirnya pertandingan terhenti untuk sementara.
Setelah beberapa menit, pertandingan kembali dilanjutkan. Rizki Saputra mendapatkan kartu merah dari wasit, sehingga yang menjadi ketiga kalinya untuk Sulteng. Aceh pun melakukan eksekusi penalti, tetapi kiper tim Sulteng Rexy bisa melakukan penyelamatan.
Laga masih dalam keadaan skor 0-1. Namun, beberapa saat kemudian, Aceh kembali mendapatkan hadiah penalti. Wasit memberikan hadiah penalti usai pemain Sulteng dianggap melakukan handball dikotak terlarang. Akmal Juanda sukses melakukan tugasnya, dan skor menjadi imbang 1-1.