Jakarta,CoreNews.id – Dalam 10 tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo talenta digital di Indonesia bertumbuh signifikan dan kini berada ditahap siap untuk diasah menjadi talenta unggulan.
“Jadi kinerja Pak Jokowi dalam 10 tahun itu jumlah talenta digitalnya terus merangkak, meningkat, ke depannya bisa semakin baik dengan memperbaiki kualitasnya lewat sertifikasi dan pemberdayaan,” kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Komunikasi dan Informatika (BPSDM Kemenkominfo) Hary Budiarto di Yogyakarta, Sabtu, 12/10/2024.
Hary menceritakan pengembangan talenta digital di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo mengalami peningkatan yang signifikan dimulai sejak 2018. Pada masa itu awalnya Pemerintah melalui Kementerian Kominfo berhasil melatih sebanyak 10.000 talenta digital yang memiliki standar kompetensi untuk bersaing di industri.
Jumlahnya perlahan meningkat namun pasti ke tahun-tahun berikutnya dan mencapai puncaknya di 2022 dengan jumlah 250.000 talenta digital dilatih hanya di tahun itu dengan berbagai kompetensi mengenai digitalisasi dan teknologi berstandar global.
Kementerian Kominfo mencatat sejak 2018 hingga 2024, secara total sudah lebih dari 500 ribu masyarakat Indonesia yang telah terlatih untuk menjadi talenta digital.
Jumlah tersebut belum ditambah dengan talenta digital yang dicetak oleh lembaga-lembaga pendidikan formal yang tentunya apabila ditotalkan secara keseluruhan jumlah mencapai jutaan orang.
Hary mengatakan agar dapat tercipta talenta digital yang optimal untuk Indonesia, di pemerintah selanjutnya perlu adanya peningkatan kualitas dari talenta digital dan tidak lagi berfokus pada kuantitas dengan demikian talenta digital tak hanya mampu memecahkan masalah tapi juga berdaya untuk negara.