Jakarta, CoreNews.id — Tiket pesawat Garuda Indonesia mengalami penurunan harga sebesar 45 persen untuk rute menuju Pulau Bali. Setelah penurunan, harga tiket menjadi Rp 1,4-1,6 juta. Sebelumnya, Rp 3 juta. Namun demikian pada jam-jam tertentu harga tiket masih sangat tinggi. Misalnya pulang dari Bali jam 9 malam sebagai jam paling favorit.
Hal ini disampaikan Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dalam jumpa pers mingguan yang digelar di Jakarta, (14/10/2024). Menurut Sandiaga, sebelumnya pihaknya telah menjalin komunikasi dengan Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra soal penurunan harga tiket yang disebutnya lebih terjangkau. Namun demikian, harga tiket dari atau menuju Bali memang tidak secara merata mengalami penurunan.
Untuk pariwisata Bali, kunjungan wisatawan asing pada 2023 dicatat mencapai 5,2 juta orang dan pada 2024 ditargetkan mencapai 7 juta orang. Sedangkan dari sisi konektivitas jalur udara menuju Bali, hingga Mei 2024 Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali terhubung dengan 19 rute domestik oleh 13 maskapai dan 33 rute internasional oleh 36 maskapai penerbangan.*