Jakarta, CoreNews.id – Saat ini, memastikan keamanan sistem keuangan tidak hanya berupa bagian dari persyaratan teknis, namun telah menjadi bagian tanggung jawab bersama dari semua pihak terlibat yang bergantung pada layanan ini. Seiring dengan percepatan digitalisasi di sektor Perbankan, Layanan Keuangan, dan Asuransi (BFSI), hal ini selain memberikan manfaat juga turut meningkatkan risiko keamanan siber.
Oleh karena itu, langkah-langkah keamanan siber yang kuat sangat penting untuk melindungi ekosistem keuangan, di samping komitmen yang kuat dari semua pemangku kepentingan untuk menghindari gangguan.
“Sektor-sektor penting seperti sektor jasa keuangan memiliki permukaan serangan yang terus berkembang, dengan lebih dari 200 perkembangan layanan baru setiap bulannya, menurut Unit 42 Attack Surface Threat Report kami baru-baru ini. Hal ini semakin menyoroti pentingnya visibilitas yang berkelanjutan di seluruh ekosistem,” ujar Adi Rusli, Country Manager, Indonesia, Palo Alto Networks, dalam keterangannya, 17/10/2024.
Sehubungan dengan ancaman siber yang menargetkan industri keuangan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meluncurkan Pedoman Keamanan Siber (Cybersecurity Guidelines) yang dirancang khusus untuk Penyelenggara Inovasi Teknologi Sektor Keuangan (ITSK). Pedoman ini mencakup strategi reaktif dan proaktif untuk memastikan keamanan siber menjadi bagian krusial dari ekosistem ITSK.
Pedoman Keamanan Siber Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang baru saja diluncurkan untuk Penyedia Inovasi Teknologi Sektor Keuangan (ITSK) bukan hanya sekadar peraturan dan merupakan sebuah langkah proaktif yang penting untuk mengamankan ekosistem keuangan digital Indonesia. Pedoman ini menekankan pentingnya kolaborasi dan information sharing di antara para pemangku kepentingan di sektor keuangan.
“Palo Alto Networks siap mendukung ekosistem BFSI di Indonesia serta turut menghadirkan beragam informasi dan solusi keamanan siber yang mumpuni bagi industri ini. Kami sepenuhnya mendukung inisiatif ini, yang sejalan dengan kerangka kerja keamanan siber kami sendiri yang dirancang untuk menyederhanakan kompleksitas bagi para penyedia ITSK,” tegas Adi.