Jakarta, CoreNews.id — BYD meluncurkan BYD Shark di Kamboja. Truk pick up listrik double cabin ini, memiliki kemampuan VTOL (Vehicle to Load) Shark, sebuah fitur yang memungkinkan kendaraan untuk memberi daya pada perangkat eksternal. Fungsi ini dapat menyalurkan daya ke peralatan berkemah, sumber daya darurat, dan peralatan rumah tangga.
Truk yang dikenal sebagai BYD Shark 6 di Kamboja ini, dilengkapi Baterai Blade litium besi fosfat 29,58 kWh, yang memberikan jarak tempuh listrik murni sejauh 100 km menurut standar NEDC dan 840 km dengan baterai dan tangki penuh. Di Kamboja, BYD Shark dibanderol dengan harga sekitar Rp 890 jutaan.
Secara umum, BYD Shark memiliki spesifikasi sebagai berikut. Shark memiliki dimensi 5457/1971/1925 mm, dengan jarak sumbu roda 3260 mm. Truk pikap ini mampu menahan beban hingga 835 kg (1.841 lb) dan memiliki volume bak 1.450 liter (51,2 kaki kubik). Shark memiliki kapasitas penarik 2.500 kg (5.512 lb). BYD Shark juga memiliki mesin 1,5T dengan daya maksimum 170 kW. Motor depan memiliki daya 170 kW dan torsi puncak 310 Nm, dan motor belakang memiliki output 150 kW dan torsi 340 Nm. Output gabungan untuk sistem ini adalah 320 kW dan torsi 650 Nm.*