Jakarta, CoreNews.id — Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) akan digelar PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (BMI) besok, (11/12/2024). RUPSLB ini memiliki agenda pergantian susunan pengurus. Bank Muamalat sejatinya telah merombak jajaran direksi dan komisaris pada Juni lalu. Namun demikian, direksi maupun komisaris yang diangkat pada RUPS kala itu belum ada yang memperoleh penetapan lulus Penilaian Kemampuan dan Kepatutan dari OJK.
Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas berharap agar RUPSLB besok dapat memilih direktur utama maupun direksi lainnya yang mengerti betul tentang peta dan corporate culture dari Bank Muamalat. “Diharapkan mereka juga mampu membangkitkan kembali moral dan semangat dari para karyawan dan pimpinan yang ada di bawahnya yang sekarang tampak sudah mulai redup dan melemah”, katanya di Jakarta (10/12/2024).
Secara umum, kinerja Bank Muamalat di tahun 2024 memamg dicatat kurang menggembirakan. Hal ini terlihat dari adanya penurunan laba yang anjlok hingga 83,68% YoY menjadi Rp 8,54 miliar. Karena itu salah satu agenda dalam RUPSLB besok, diantaranya juga adanya persetujuan atas rencana aksi pemulihan atau recovery plan bank. Ini merujuk Pasal 15 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 5 Tahun 2024 tentang Penetapan Status Pengawasan dan Penanganan Permasalahan Bank Umum (POJK 5/2024).*