CoreNews.id, Jakarta – Disaat seseorang mengkonsumsi makanan yang manis tubuh akan memberi signal akan kelebihan gula. Kementrian kesehatan RI menyatakan batas aman konsumsi gula perorang sebanyak 50 gram perhari atau sama dengan 4 sendok makan.
Kadar gula dalam yang normal sekitar 70-100 mg/dl sebelum makan, dan setelah makan harus kurang dari 180 mg/dl. Kadar gula dalam darah yang tinggi penyebab utama penyakit diabetes.
Hal ini tidak bisa diremehkan dan harus diantisipasi lebih awal. Harus diketahui tanda tanda kelebihan kadar gula dalam darah menurut studi biological research for nursing seperti
1. Mudah lelah yang merupakan gejala paling umum pengidap kadar gula dalam darah tinggi.
2. Penglihatan kabur dikarenakan glukosa yang terlalu tinggi dapat merusak pembuluh darah kecil pada mata.
3. Mudah lapar, seseorang akan sulit merasakan rasa kenyang ketika kadar gula darahnya melonjak.
4. Gerak tubuh lebih lamban, tinggi nya gula dalam darah menimbulkan lonjakan insulin menyebabkan energi tidak stabil yang membuat gerak tubuh semakin lamban.
5. Kulit bermasalah, kadar gula dalam darah yang tinggi memicu hormon menimbulkan masalah kulit seperti jerawatan.
6. Penurunan berat badan secara signifikan,gula yang berada dalam darah tubuh tidak mendapatkan bahan bakar yang dibutuhkan menyebabkan tubuh membakar lemak dan otot untuk energi dan mengakibatkan penurunan berat badan secara signifikan.
7. Luka lama untuk sembuh,tingginya kadar gula darah menyebabkan kerusakan pada saraf dan pembuluh darah membuat sirkulasi darah terganggu dan kesembuhan luka terhambat.
8. Nyeri pada kaki, kadar gula yang tinggi dalam darah menyebabkan saraf seluruh tubuh mengalami kerusakan dalam jangka panjang dan saraf pada kaki area tubuh yang paling sering kena dan ditandai dengan kaki kesemutan, nyeri dan mati rasa.