Jakarta, CoreNews.id — Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol menyatakan akan mengundurkan diri dari jabatannya. Pernyataan ini disampaikan kala ia memberikan pidato publik dari kediaman resminya di Seoul, (14/12/2024).
“Meskipun saya sekarang harus mundur untuk sementara waktu, perjalanan menuju masa depan tidak boleh pernah berhenti,” katanya dalam pidato yang disiarkan televisi, dikutip dari AFP.
Keputusan Presiden Yoon Suk Yeol seperti tanggapan atas desakan parlemen Korea. Anggota parlemen Korea Selatan pada (14/12/2024) siang, dicatat memberikan suara untuk memberhentikan Presiden Yoon Suk Yeol yang memberlakukan darurat militer, namun akhirnya dicabat beberapa jam kemudian. Dari 300 anggota parlemen, 204 memilih untuk memakzulkan Presiden Yoon atas tuduhan pemberontakan.*