Jakarta, CoreNews.id — Lebih dari 300 gerai Alfamart ditutup PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) di sepanjang tahun 2024. Penutupan gerai tersebut terjadi sebagai salah satu strategi Alfamart untuk melakukan efisiensi dan mencapai hasil yang maksimal dari setiap gerainya.
Hal tersebut disampaikan Corporate Affairs Director Sumber Alfaria Trijaya Solihin di Jakarta (17/12/2024). Menurut Solihin, penutupan sejumlah gerai sepanjang tahun 2024 akan memberikan dampak positif terhadap kinerja AMRT. Pendapatan AMRT diperkirakan akan mencapai setidaknya Rp 100 triliun hingga tutup akhir tahun 2024. Selain itu, pada tahun ini AMRT juga lebih fokus pada ekspansi dengan membuka lebih dari 1.000 gerai baru dibandingkan menutup gerai.
Berdasar laporan keuangan di BEI (31/10/2024), AMRT mencatatkan laba sebesar Rp 2,39 triliun hingga akhir kuartal III-2024. Laba bersih AMRT tumbuh 9,52% dari periode yang sama tahun lalu mencapai Rp 2,19 triliun. Pendapatan AMRT juga naik 10,23% dari Rp 80,02 triliun per September 2023 menjadi Rp 88,21 triliun di kuartal III-2024. Beban pokok pendapatan melonjak menjadi Rp 69,24 triliun dari posisi yang sama tahun lalu sebesar Rp 53,12 triliun. Sementara itu, laba bruto AMRT mencapai Rp 18,86 triliun, naik 11,66% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 16,89 triliun.*