CoreNews.id, Jakarta – Pemerintah Indonesia mempercepat pencairan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) pada Januari 2025. Penyaluran tahap pertama dimulai 6 Januari, membantu jutaan keluarga penerima manfaat.
Pantau cara cek status daftar penerima bansos PKH dan BPNT 2025 melalui laman resmi Kemensos RI yakni cekbansos.kemensos.go.id. Program PKH ini ditujukan bagi keluarga kurang mampu dengan anggota seperti ibu hamil, anak balita, dan siswa sekolah.
Bantuan berkisar antara Rp200.000 hingga Rp750.000 per bulan, sesuai kategori penerima. BPNT memberikan bantuan pangan senilai Rp200.000 per bulan kepada keluarga kurang mampu.
Dana disalurkan melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dan dapat digunakan di e-Warong. Selain PKH dan BPNT, pemerintah menyalurkan diskon tarif listrik dan BLT Dana Desa mulai Januari 2025.
Langkah ini bertujuan meringankan beban ekonomi masyarakat rentan di seluruh Indonesia. Masyarakat dapat mengecek status penerimaan bansos melalui situs resmi Kementerian Sosial (Kemensos) cekbansos.kemensos.go.id.
Pemerintah memastikan penyaluran bansos dilakukan melalui jalur resmi, seperti bank Himbara dan PT Pos Indonesia. Hal ini untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan menghindari penyelewengan.
Masyarakat diimbau selalu memperbarui data di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Data yang valid memastikan kelancaran proses pencairan bansos dan menghindari kendala administratif.
Dengan percepatan penyaluran bansos ini, pemerintah berharap dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Terutama bagi mereka yang terdampak kondisi ekonomi yang menantang di awal tahun 2025.