Corenews.id
No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini
Corenews.id
No Result
View All Result

Hampir 100 Juta Pekerjaan akan Hilang pada 2030

by Miroji
9 Januari 2025 | 09:52
in Internasional
Hampir 100 Juta Pekerjaan akan Hilang pada 2030
Bagikan sekarang:

CoreNews.id, Jakarta – Hampir 100 juta pekerjaan diperkirakan akan hilang pada tahun 2030 menurut laporan terbaru Forum Ekonomi Dunia (WEF). Dalam Future of Jobs Report 2025 di Jenewa, Swiss, Rabu (8/1/2025), WEF memproyeksikan 92 juta pekerjaan akan tergantikan.

Kemajuan teknologi, perubahan demografi, ketegangan geoekonomi, dan tekanan ekonomi global menjadi pemicu perubahan besar ini. Namun, laporan tersebut juga memberikan pandangan optimis.

WEF mencatat bahwa 170 juta peran baru akan tercipta dalam periode yang sama. Perubahan besar ini akan menghasilkan peningkatan bersih sebesar 78 juta pekerjaan secara global.

Laporan dari data lebih 1.000 perusahaan di berbagai sektor ini juga menyoroti tantangan serius berupa kesenjangan keterampilan. Hampir 40 persen keterampilan yang dibutuhkan di tempat kerja akan berubah.

Sementara, 63 persen pemberi kerja mengidentifikasi kesenjangan keterampilan sebagai hambatan utama dalam upaya transformasi bisnis. Sebagai respons, WEF menyerukan investasi mendesak dalam pelatihan ulang (reskilling) dan peningkatan keterampilan (upskilling). 

Hampir 59 persen tenaga kerja global diperkirakan membutuhkan pelatihan ulang untuk menyesuaikan diri dengan perubahan yang akan datang. Laporan menekankan pentingnya aksi kolektif pemerintah, bisnis, dan institusi pendidikan dalam transformasi tenaga kerja yang inklusif dan adil. 

WEF sendiri berkomitmen mendukung program “Reskilling Revolution”, yang bertujuan melatih ulang 1 miliar orang pada 2030. Program ini diharapkan menjadi solusi dalam menciptakan tenaga kerja global yang tangguh dan siap menghadapi tantangan masa depan. 

Laporan ini diharapkan menjadi panduan strategis bagi pembuat kebijakan dan pelaku bisnis dalam mempersiapkan tenaga kerjanya. Para tenaga kerja ini diharapkan mampu beradaptasi dengan perubahan dan memanfaatkan peluang di era teknologi yang terus berkembang.

READ  Iran Kembali Tembak Jatuh Jet Tempur F-35 Israel
Tags: WEF
Previous Post

Pelawak Qomar Meninggal Dunia

Next Post

Legislator: Gabung BRICS, Indonesia Suarakan Kemerdekaan Palestina

Next Post
Legislator: Gabung BRICS, Indonesia Suarakan Kemerdekaan Palestina

Legislator: Gabung BRICS, Indonesia Suarakan Kemerdekaan Palestina

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PARIWARA

semen merah putih mou algaepark indonesia

Tekan Emisi Karbon Lewat MPTree, Semen Merah Putih Gandeng Algaepark Indonesia

23 Mei 2025 | 16:02
Green movement pertamina

Pertamina Luncurkan Green Movement, Wujud Nyata Komitmen ESG

8 Mei 2025 | 14:00
Logo Danantara

Presiden Prabowo Resmikan Badan Pengelola Investasi DANANTARA

12 Maret 2025 | 09:00
Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan

BPJPH Bersinergi dengan 11 Mitra Permudah Sertifikasi Produk Halal

18 Februari 2025 | 17:00
Aplikasi Growin' by Mandiri Sekuritas

Aplikasi Growin’ by Mandiri Sekuritas Permudah Investasi di Pasar Modal

9 Januari 2025 | 17:00

POPULER

generasi-z-asia-pasifik-timur-tengah-stres-tinggalkan-pekerjaan

Generasi Z di Asia Pasifik dan Timur Tengah: Optimis tapi Paling Stres dan Berpeluang Tinggalkan Pekerjaan

28 Juni 2025 | 17:00
kapan-puasa-tasua-dan-asyura-2025

Kapan Puasa Tasua dan Asyura 2025? Ini Jadwal Menurut Muhammadiyah dan NU

30 Juni 2025 | 21:00
JPU dan Kuasa Hukum Saling Bantah dalam Sidang Korupsi Impor Gula

JPU dan Kuasa Hukum Saling Bantah dalam Sidang Korupsi Impor Gula

2 Juli 2025 | 12:44
Bagi para pengguna BI-Fast, nasabah nantinya akan menerima cashback atau mengembalikan biaya transfer BI-Fast sebesar Rp 2.500 per transaksi maksimal tujuh hari kerja setelah tanggal transaksi dan langsung dikreditkan ke rekening nasabah. Program ini berlangsung sepanjang Juni 2025 hingga Agustus 2025

Bebas Biaya Transfer BI-Fast untuk Tabungan Wadiah Bank Muamalat

2 Juli 2025 | 11:10
japfa

Dorong Swasembada Susu, JAPFA-Greenfields Distribusikan 1.100 Sapi Perah Berkualitas ke Peternak Lokal

1 Juli 2025 | 14:46
Sebelumnya, KPK (30/6/2025) dicatat mengumumkan nilai proyek pengadaan mesin EDC sebesar Rp 2,1 triliun dan mencegah sejumlah 13 orang untuk bepergian ke luar negeri.

Dirut Allo Bank Dicegah KPK ke Luar Negeri

2 Juli 2025 | 13:45
  • Redaksi Corenews.id
  • Pedoman Media Siber
  • Email Login

Corenews.id | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini

Corenews.id | All Rights Reserved