Corenews.id
No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini
Corenews.id
No Result
View All Result

Serangan Israel di Gaza Utara Tewaskan 5.000 Orang

by Miroji
13 Januari 2025 | 09:50
in Internasional
Serangan Israel di Gaza Utara Tewaskan 5.000 Orang
Bagikan sekarang:

CoreNews.id, Jakarta – Serangan zionis Israel ke wilayah Gaza Utara, Palestina telah memakan korban meninggal sebanyak 5.000 orang. Menurut otoritas setempat, Minggu (12/1/2025), jumlah tersebut tercatat sejak Israel melakukan serangan di wilayah itu pada 5 Oktober 2024,

Diketahui, serangan di Gaza Utara menjadi episode baru dalam perang genosida Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023. Hingga kini, serangan Israel di seluruh wilayah Gaza Palestina telah menewaskan lebih dari 46.500 orang, mayoritas perempuan dan anak-anak.

Kantor media penerintah Gaza menyebut, Israel telah melakukan “pelanggaran terhadap semua konvensi dan norma internasional”. Kantor itu menyebut, sekitar 9.500 orang terluka dan 2.600 orang, termasuk perempuan dan anak-anak, ditawan oleh Israel.

“Dalam 100 hari terakhir, rakyat kami di Gaza Utara mengalami pembunuhan, pembersihan etnis, kehancuran. Dan pengungsian yang paling mengerikan,” katanya.

Disebutkan, serangan Israek membabibuta terhadap tempat tinggal, rumah sakit, fasilitas umum, dan infrastruktur di Gaza Utara. Ini “jelas-jelas menunjukkan niat Israel yang secara sengaja dan sistematis” untuk menghancurkan fondasi kehidupan di Jalur Gaza.

Tindakan Israel juga dinilai telah menyebabkan krisis kemanusiaan bagi rakyat Palestina. “Israel tidak akan berhasil memaksa rakyat kami meninggalkan rumah mereka atau mencuri hak-hak mereka,” tulis pernyataan itu.

Israel terus melancarkan operasi darat besar-besaran di Gaza utara sejak 5 Oktober dengan dalih mencegah kelompok perlawanan Palestina, Hamas, menyatukan kekuatan kembali. Palestina menyebut, Israel berusaha menduduki wilayah itu dan mengusir penduduknya secara paksa.

Sejak itu, Israel melarang masuk bantuan kemanusiaan, termasuk makanan, obat-obatan, dan bahan bakar, ke Gaza utara. Sehingga penduduknya terancam kelaparan.

Diketahui, pada November 2024, Mahkamah Pidana Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap pemimpin Israel Benjamin Netanyahu dan mantan menteri pertahanannya, Yoav Gallant, atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza. Saat ini Israel juga menghadapi gugatan genosida di Mahkamah Internasional atas tindakan brutalnya di Gaza.

READ  Prabowo Siap Evakuasi 1.000 Warga Palestina ke Indonesia, Disorot Media Israel
Tags: Gaza UtaraIsraelPalestina
Previous Post

Kerugian Kebakaran Los Angeles Lebih Separuh APBN Indonesia

Next Post

10 Daftar Ikan Mengandung Merkuri Tinggi

Next Post
10 Daftar Ikan Mengandung Merkuri Tinggi

10 Daftar Ikan Mengandung Merkuri Tinggi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PARIWARA

semen merah putih mou algaepark indonesia

Tekan Emisi Karbon Lewat MPTree, Semen Merah Putih Gandeng Algaepark Indonesia

23 Mei 2025 | 16:02
Green movement pertamina

Pertamina Luncurkan Green Movement, Wujud Nyata Komitmen ESG

8 Mei 2025 | 14:00
Logo Danantara

Presiden Prabowo Resmikan Badan Pengelola Investasi DANANTARA

12 Maret 2025 | 09:00
Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan

BPJPH Bersinergi dengan 11 Mitra Permudah Sertifikasi Produk Halal

18 Februari 2025 | 17:00
Aplikasi Growin' by Mandiri Sekuritas

Aplikasi Growin’ by Mandiri Sekuritas Permudah Investasi di Pasar Modal

9 Januari 2025 | 17:00

POPULER

Profil Siti Sarah, Istri Pertama Nabi Ibrahim AS

Profil Siti Sarah, Istri Pertama Nabi Ibrahim AS

11 Februari 2025 | 18:19
Mengenal Apa Itu Maqam Ibrahim

Mengenal Apa Itu Maqam Ibrahim

12 Februari 2025 | 17:07
Selain itu, banyak penemuan baru yang di dapat dari pembuktian kesamaan antara data tertulis dan artefactual yang ada. Penemuan baru tersebut adalah sebagai berikut. Pertama. Relief Rāmāyana Prambanan dilukiskan berdasar kakawin Rāmāyana secara lebih dekat. Kedua. Bentuk bangunan yang disebut maṇḍapa dan bentuk bangunan yang disebut dengan umah berbeda, sekalipun keduanya mengacu pada desain rumah dua lantai. Ketiga. Istilah gṛha, humah, atau weśma dalam Sutasoma, Arjunawiwāha, Arjunawijaya, dan Rāmāyana sesungguhnya mengacu pada gambar relief D-16-City-Folk-gather-round-Rama-and-Sita-Thumb.

Menelusuri Visualisasi Humah Sphaṭika dan Weśma Kanaka Era Majapahit

12 November 2024 | 15:40
Ilustrasi kawasan pariwisata di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten

10 Destinasi Wisata Lebak Banten

6 Februari 2025 | 12:57
perbedaan-d3-dan-d4

Ujian Nasional Versi Baru, Cek Mata Pelajaran TKA untuk SD, SMP, dan SMA

10 April 2025 | 21:00
Keputusan cegah ini dilakukan untuk mempermudah pengungkapan dan proses hukum pengusutan korupsi penggunaan anggaran Rp 9,9 triliun, terkait dengan realisasi program digitalisasi pendidikan di Kemendikbudristek 2019-2023. Nadiem dicatat menjalani pemeriksaan pertamanya di Jampidsus, pada Senin (23/6/2025). Namun demikian, belum ada jadwal pasti dari tim penyidikan untuk pemeriksaan yang kedua.

Nadiem Makarim Dan Mantan Tiga Stafsusnya Dilarang Bepergian ke Luar Negeri

27 Juni 2025 | 08:18
  • Redaksi Corenews.id
  • Pedoman Media Siber
  • Email Login

Corenews.id | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini

Corenews.id | All Rights Reserved