Corenews.id
No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini
Corenews.id
No Result
View All Result

Bola Misterius di Pantai Sydney Mengandung Bakteri Feses

by Miroji
22 Januari 2025 | 11:19
in Internasional
Bola Misterius di Pantai Sydney Mengandung Bakteri Feses

sumber foto: freepik

Bagikan sekarang:

CoreNews.id, Jakarta – Bola misterius yang muncul di pantai-pantai Sydney pekan lalu ditemukan mengandung asam lemak jenuh, E. coli, dan bakteri feses. Penemuan ini menyebabkan penutupan beberapa pantai, termasuk Manly dan Dee Why, pada 14 Januari.

Melansir dari BBC News, bola-bola berukuran seperti kelereng itu terdampar di pantai. Dewan Northern Beaches Sydney mengirimkan puing-puing tersebut ke Badan Perlindungan Lingkungan New South Wales (EPA) untuk dianalisis.

Kejadian ini menyusul kemunculan ribuan gumpalan hitam di pantai pada Oktober lalu. Gumpalan hitam tersebut juga menyebabkan penutupan pantai-pantai terkenal selama beberapa hari dan memicu pembersihan besar-besaran.

Bola-bola terbaru ini telah dibersihkan dari pantai-pantai pelabuhan minggu ini. Pihak berwenang meminta masyarakat untuk tidak menyentuhnya dan segera melaporkan jika melihat bola-bola tersebut.

Selain asam lemak dan bakteri, bola-bola tersebut juga ditemukan mengandung batu apung dari batuan vulkanik. Wali Kota Northern Beaches, Sue Heins, berharap analisis EPA dapat mengidentifikasi sumbernya agar dapat mencegah kejadian serupa di pantai-pantai lain.

Inspeksi rutin terus dilakukan oleh pihak berwenang, dan masyarakat didorong untuk melaporkan setiap penampakan bola-bola ini. Pada Oktober lalu, bola-bola serupa awalnya disebut sebagai “bola tar,” tetapi kemudian ditemukan mengandung berbagai bahan kimia.

Bahan kimia tersebut termasuk minyak goreng, molekul sabun, pestisida, obat tekanan darah, metamfetamin, rambut, dan obat hewan. Para ilmuwan menyebut bola-bola tersebut menyerupai gumpalan lemak atau “fatberg,” yang biasanya terbentuk di sistem saluran pembuangan.

Meski demikian, Sydney Water melaporkan bahwa fasilitas pengolahan air mereka berfungsi normal. Mereka mengatakan bahwa tidak ada masalah yang diketahui pada sistem limbah kota.

Penemuan ini memicu kekhawatiran tentang kebersihan lingkungan pantai. Sementara itu, pihak berwenang berkomitmen untuk menjaga kebersihan dan mencegah kejadian serupa di masa depan.

READ  Utusan Khusus Trump Temui Pejabat Rusia Bahas Gencatan Senjata Ukraina
Tags: Bola MisteriusSydney
Previous Post

Peringatan Angin Diperpanjang, Kebakaran California Terus Meluas

Next Post

Legislator: Relokasi Warga Palestina Bukan Urusan Trump

Next Post
Legislator: Relokasi Warga Palestina Bukan Urusan Trump

Legislator: Relokasi Warga Palestina Bukan Urusan Trump

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PARIWARA

semen merah putih mou algaepark indonesia

Tekan Emisi Karbon Lewat MPTree, Semen Merah Putih Gandeng Algaepark Indonesia

23 Mei 2025 | 16:02
Green movement pertamina

Pertamina Luncurkan Green Movement, Wujud Nyata Komitmen ESG

8 Mei 2025 | 14:00
Logo Danantara

Presiden Prabowo Resmikan Badan Pengelola Investasi DANANTARA

12 Maret 2025 | 09:00
Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan

BPJPH Bersinergi dengan 11 Mitra Permudah Sertifikasi Produk Halal

18 Februari 2025 | 17:00
Aplikasi Growin' by Mandiri Sekuritas

Aplikasi Growin’ by Mandiri Sekuritas Permudah Investasi di Pasar Modal

9 Januari 2025 | 17:00

POPULER

Profil Siti Sarah, Istri Pertama Nabi Ibrahim AS

Profil Siti Sarah, Istri Pertama Nabi Ibrahim AS

11 Februari 2025 | 18:19
30-twibbon-tahun-baru-islam-1-muharram-1447h

30 Twibbon Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H Lengkap dengan Cara Download dan Unggahnya

24 Juni 2025 | 09:00
Ilustrasi Iran-Israel

Alasan Sebenarnya Israel Menyerang Iran

17 Juni 2025 | 09:00
Selain itu, banyak penemuan baru yang di dapat dari pembuktian kesamaan antara data tertulis dan artefactual yang ada. Penemuan baru tersebut adalah sebagai berikut. Pertama. Relief Rāmāyana Prambanan dilukiskan berdasar kakawin Rāmāyana secara lebih dekat. Kedua. Bentuk bangunan yang disebut maṇḍapa dan bentuk bangunan yang disebut dengan umah berbeda, sekalipun keduanya mengacu pada desain rumah dua lantai. Ketiga. Istilah gṛha, humah, atau weśma dalam Sutasoma, Arjunawiwāha, Arjunawijaya, dan Rāmāyana sesungguhnya mengacu pada gambar relief D-16-City-Folk-gather-round-Rama-and-Sita-Thumb.

Menelusuri Visualisasi Humah Sphaṭika dan Weśma Kanaka Era Majapahit

12 November 2024 | 15:40
Ilustrasi kawasan pariwisata di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten

10 Destinasi Wisata Lebak Banten

6 Februari 2025 | 12:57
kata jokowi soal pemakzulan gibran

Kata Jokowi usai Batal Maju Caketum PSI

26 Juni 2025 | 20:30
  • Redaksi Corenews.id
  • Pedoman Media Siber
  • Email Login

Corenews.id | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini

Corenews.id | All Rights Reserved