CoreNews.id, Jakarta – Untuk keempat kalinya Indonesia akan menyelenggarakan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Internasional pada 28 Januari hingga 2 Februari di Jakarta. Kementerian Agama RI menyebut sebanyak 60 peserta dari 38 negara akan berpartisipasi dalam perhelatan tersebut.
Hingga Kamis (23/1/2025) persiapan untuk penyelenggaraannya pun dipastikan telah mencapai 90 persen. Kata Kasubdit Lembaga MTQ, Direktorat Penerangan Agama Islam, Rijal Ahmad Rangkut dalam rapat persiapan teknis di Jakarta.
“Sehingga, hari ini saya kira kita perlu finalisasi tentang persiapan kita mematangkan kembali. Jadi, saya kira harusnya hari ini persiapan kita itu sudah 90 persen,” ucapnya.
Rijal menambahkan, sejumlah perwakilan negara sahabat juga telah mengkonfirmasi hadir pada penyelenggaraan MTQ Internasional ke-4. Di antaranya, Kedutaan Besar Tunisia, Thailand serta Brunei Darussalam.
“Perlu kami sampaikan per hari ini konfirmasi dari kedutaan yang hadir itu kurang lebih 10 per hari ini. Tentu ini angkanya akan terus bertambah, ada Tunisia, ada Thailand, ada Brunei. Maroko,” kata Rijal.
MTQ Internasional ke-4 juga akan diikuti perwakilan dari sejumlah daerah di tanah air. Di mana jumlah peserta yang telah mengkonfirmasi hadir mencapai 55 orang hingga Kamis ini.
Adapun MTQ Internasional ke-4 akan menghadirkan 22 dewan hakim. Yaitu, 15 dewan hakim dari dalam negeri dan 7 dari luar negeri.
Selain kompetisi tilawah Al-Qur’an, MTQ Internasional Indonesia IV Tahun 2025 juga akan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan lainnya. Seperti Seminar Internasional Al-Qur’an, Seminar Internasional Perkembangan Kaligrafi Islam di Indonesia, Kunjungan ke Unit Percetakan Al-Qur’an (UPQ), dan tur ke Terowongan Silaturahmi Masjid Istiqlal.
Sementara, Menteri Agama Nasaruddin Umar dijadwalkan membuka acara ini secara resmi pada 29 Januari mendatang. Menurut rencana MTQ Internasional ke-4 akan berlokasi di Hotel Sahid Jakarta.