Nabi Ibrahim AS: Khalilullah (Kekasih Allah)
1. Nama dan Keturunan
Nabi Ibrahim AS adalah salah satu nabi yang paling mulia dalam Islam. Beliau dikenal sebagai Abul Anbiya (Bapak Para Nabi) karena banyak nabi berasal dari keturunannya.
Nama lengkapnya: Ibrahim bin Azar (Terah)
Leluhur: Beliau berasal dari garis keturunan Nabi Nuh AS melalui anaknya, Sam.
Anak-anaknya:
- Nabi Ismail AS (dari Siti Hajar) → Leluhur bangsa Arab dan Nabi Muhammad SAW.
- Nabi Ishaq AS (dari Siti Sarah) → Leluhur Bani Israil dan para nabi seperti Nabi Musa, Nabi Daud, Nabi Sulaiman, Nabi Isa, dll.
2. Kehidupan Nabi Ibrahim AS
a. Dakwah di Babilonia
Nabi Ibrahim AS lahir di tengah masyarakat penyembah berhala di Babilonia (sekarang Irak). Ayahnya, Azar, adalah pembuat patung berhala. Namun, sejak kecil, Ibrahim menolak menyembah berhala dan mencari Tuhan yang benar.
Beliau mengajak kaumnya, termasuk Raja Namrud, untuk menyembah Allah, tetapi mereka menolaknya. Puncaknya, Raja Namrud membakar Nabi Ibrahim AS dalam api besar, tetapi Allah menyelamatkannya dengan mukjizat:
📖 QS. Al-Anbiya: 69
“Hai api, jadilah kamu dingin dan keselamatan bagi Ibrahim!”
b. Hijrah ke Syam dan Mesir
Setelah peristiwa itu, Nabi Ibrahim AS hijrah ke Syam (Palestina) dan Mesir bersama istrinya, Siti Sarah.
c. Perintah Menyembelih Nabi Ismail AS
Allah menguji Nabi Ibrahim AS dengan perintah menyembelih putranya, Ismail AS. Ketika Ibrahim AS hendak melaksanakan perintah tersebut, Allah menggantinya dengan seekor domba. Peristiwa ini menjadi asal usul ibadah kurban dalam Islam.
📖 QS. As-Saffat: 107
“Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar.”
d. Membangun Ka’bah
Bersama Nabi Ismail AS, Nabi Ibrahim AS membangun Ka’bah di Makkah sebagai pusat ibadah umat Islam.
📖 QS. Al-Baqarah: 127
“Dan (ingatlah) ketika Ibrahim meninggikan dasar-dasar Baitullah bersama Ismail.”
3. Mukjizat Nabi Ibrahim AS
- Selamat dari api Raja Namrud.
- Mampu menghidupkan burung yang telah mati (dengan izin Allah).
- Air Zamzam muncul setelah beliau meninggalkan Siti Hajar dan Ismail di padang tandus.
4. Wafatnya Nabi Ibrahim AS
Nabi Ibrahim AS wafat di Hebron (Palestina) pada usia sekitar 175 tahun. Makamnya masih ada di Hebron, yang sekarang dikenal sebagai Masjid Ibrahim.
5. Nabi Ibrahim dalam Islam
- Disebut dalam Al-Qur’an sebanyak 69 kali.
- Doanya dikabulkan: Keturunannya menjadi nabi-nabi besar.
- Shalawat Ibrahimiyah dalam shalat mengabadikan namanya.
📖 QS. An-Nahl: 120
“Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang imam yang dapat dijadikan teladan, patuh kepada Allah dan hanif (lurus dalam tauhid).”
Kesimpulan
Nabi Ibrahim AS adalah teladan dalam keimanan, ketakwaan, dan pengorbanan. Beliau mengajarkan tauhid, berjuang melawan kesyirikan, dan menjadi bapak para nabi.