Hanoi, CoreNews.id — Sama dengan Indonesia, Vietnam juga melakukan penghematan anggaran belanja negara. Bedanya, Vietnam melakukan langkah lebih riil dengan memangkas jumlah kementerian serta memecat satu dari lima pegawai negeri sipil (PNS). Pemerintah dicatat mengurangi struktur organisasinya dari 30 menjadi 21 badan administratif, termasuk 13 kementerian, empat lembaga setingkat kementerian, dan empat badan Pemerintah.
Jumlah kementerian di Vietnam sebelum pemangkasan tersebut, dicatat lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah kementerian di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo yang memiliki total 34 kementerian. Apalagi masa Prabowo Subianto, yang jumlahnya membengkak menjadi 48 kementerian.
Pada pemangkasan yang dilakukan Vietnam, media negara, pegawai negeri, polisi, dan militer semua mengalami pengurangan. Menurut Pemerintah Vietnam, hampir dua juta orang bekerja di sektor publik pada tahun 2022, dan satu dari lima pekerjaan ini akan dilakukan pengurangan secara bertahap. Yaitu, dalam lima tahun ke depan. Dari pemotongan tersebut, 100.000 orang akan diberhentikan atau ditawarkan pensiun dini.*