Jakarta, CoreNews.id – Anggota Komisi V DPR dari Fraksi PDIP Adian Napitupulu menyebut kebijakan efisiensi anggaran akan memangkas lapangan pekerjaan dan meningkatkan angka pengangguran di Indonesia.
“Kalau kemudian kita bilang bahwa kemudian APBN itu memang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, mendorong infrastruktur, untuk membuka lapangan pekerjaan, dan sebagainya. Pemotongan ini justru memangkas lapangan pekerjaan,” ungkap Adian, Senin (10/2/2025) malam.
Adian mencontohkan dampak dari efisiensi anggaran ini terhadap target pembangunan unit sekolah. Menurutnya ,target pembangunan sekolah yang semula 9.300 unit menjadi nihil dan madrasah yang semula 2.034 unit menjadi hanya 86 unit.
“Kalau kita lihat pekerja konstruksi kita itu ada sekitar 2 sampai 2,5 juta orang. Ya bakal nganggur,” katanya.
Lalu, Adian juga menyoroti dampak efisiensi anggaran ini terhadap ketahanan pangan. Ia menyebut karena anggaran dipotong, pembangunan irigasi hanya 450 hektare. Kemudian, rehabilitasi saluran irigasi juga hanya 16 ribu hektare. Sementara Adian menyebut total sawah di Indonesia seluas 7,3 juta hektare.
“Artinya akan ada enam juta sekian yang irigasinya tidak tersentuh, tidak diperbaiki, tidak direnovasi, dan sebagainya,” tegasnya.