Jakarta, CoreNews.id — OpenAI menolak tawaran sebesar 97,4 miliar dolar AS dari konsorsium yang dipimpin Elon Musk yang mencakup xAI, Baron Capital Group, Emanuel Capital, dan lainnya. OpenAI bahkan menyatakan siap membeli membeli Twitter seharga 9,74 miliar dolar AS jika diperbolehkan.
Hal ini disampaikan CEO OpenAI Sam Altman dalam cicitannya di X seperti dilansir Reuters, (12/2/2025). OpenAI saat ini dicatat bernilai 157 miliar dolar AS berdasarkan putaran pendanaan terakhirnya, menjadikannya salah satu perusahaan swasta paling bernilai di dunia. Pada Januari lalu, SoftBank Group sedang dalam pembicaraan untuk memimpin putaran pendanaan senilai 40 miliar dolar AS di OpenAI dengan valuasi 300 miliar dolar AS.
OpenAI juga dicatat tengah berupaya beralih ke perusahaan berbasis keuntungan untuk menarik pendanaan yang dibutuhkan dalam pengembangan AI. Namun demikian, Musk yang sebenarnya adalah salah satu orang yang mendirikan OpenAI bersama Altman pada 2015 tetapi ia kemudian keluar setelah berselisih soal arah perusahaan dan sumber pendanaannya, menentang perubahan ini. Musk bahkan kemudian menggugat Altman dan OpenAI pada Agustus tahun lalu dengan tuduhan melanggar kesepakatan awal yang berfokus pada kepentingan publik daripada profit.*