Nabi Ishaq AS adalah salah satu nabi yang diutus oleh Allah SWT dan merupakan putra dari Nabi Ibrahim AS serta saudara dari Nabi Ismail AS. Kisah hidupnya penuh dengan berkah dan menjadi bagian penting dalam sejarah para nabi.
1. Kelahiran Nabi Ishaq AS
Nabi Ishaq AS lahir sebagai jawaban atas doa Nabi Ibrahim AS dan istrinya, Sarah. Saat itu, mereka sudah berusia lanjut dan belum memiliki anak. Suatu hari, malaikat datang membawa kabar gembira bahwa Sarah akan melahirkan seorang anak laki-laki yang akan menjadi nabi. Mendengar hal ini, Sarah awalnya terkejut karena merasa sudah terlalu tua untuk hamil, tetapi kehendak Allah SWT tidak ada yang mustahil.
Sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an, Surah Hud ayat 71, Allah SWT berfirman:
“Dan istrinya berdiri (di balik tirai) lalu dia tersenyum, maka Kami sampaikan kepadanya kabar gembira tentang (kelahiran) Ishaq dan setelah Ishaq (akan lahir pula) Ya’qub.”
Akhirnya, Nabi Ishaq AS lahir dan tumbuh menjadi anak yang saleh dan penuh ketaatan kepada Allah.
2. Kehidupan dan Kenabian Nabi Ishaq AS
Nabi Ishaq AS dikenal sebagai sosok yang bijaksana dan memiliki akhlak mulia. Setelah ayahnya, Nabi Ibrahim AS wafat, Nabi Ishaq AS meneruskan dakwah untuk menyebarkan ajaran tauhid. Ia diutus kepada kaum Kanaan di Palestina dan sekitarnya. Nabi Ishaq AS mengajarkan umatnya untuk menyembah Allah SWT dan menjauhi kesyirikan.
Allah SWT memberikan keberkahan kepada Nabi Ishaq AS, termasuk keturunan yang saleh, salah satunya adalah Nabi Ya’qub AS, yang kelak menjadi ayah dari Nabi Yusuf AS dan nenek moyang Bani Israil.
3. Nabi Ishaq AS dan Keturunannya
Dari pernikahannya dengan Rifqah (Rebecca), Nabi Ishaq AS dikaruniai dua orang putra kembar, yaitu Esau (Ishu) dan Ya’qub (Jacob). Nabi Ya’qub AS kemudian dipilih oleh Allah SWT sebagai penerus kenabian. Dari keturunan Ya’qub inilah lahir bangsa Bani Israil.
Nabi Ishaq AS menjalani hidupnya dengan penuh ketakwaan dan meninggal di usia sekitar 180 tahun. Ia dimakamkan di dekat makam ayahnya, Nabi Ibrahim AS, di Hebron (Palestina).
4. Hikmah dari Kisah Nabi Ishaq AS
Dari kisah Nabi Ishaq AS, kita bisa mengambil beberapa pelajaran penting:
- Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu – Kelahiran Nabi Ishaq AS di usia lanjut ibunya menunjukkan bahwa tidak ada yang mustahil bagi Allah SWT.
- Kesabaran dan keimanan mendatangkan berkah – Nabi Ishaq AS tumbuh dalam keluarga yang saleh dan selalu berpegang teguh pada ajaran tauhid.
- Pentingnya melanjutkan dakwah – Nabi Ishaq AS meneruskan perjuangan ayahnya dalam menyebarkan agama Islam kepada kaumnya.
Kisah Nabi Ishaq AS menjadi bukti betapa Allah SWT selalu membimbing hamba-hamba-Nya yang taat. Semoga kita bisa meneladani sifat-sifat baik dari Nabi Ishaq AS dalam kehidupan sehari-hari.