Riyadh, CoreNews.id — Perusahaan maskapai Malaysia Airasia Group akan mendapat investasi sekitar US$ 100 juta atau setara Rp 1,6 triliun dari Public Investment Fund (PIF) sebuah dana investasi negara dari Saudi Arabia. Dilansir dari laporan Bloomberg (7/3/2025), langkah ini semakin mempererat hubungan kerajaan Teluk dengan Asia Tenggara, yang merupakan salah satu sumber utama wisatawan bagi Arab Saudi.
Airasia dicatat memiliki banyak daya tarik bagi investor. Salah satunya adalah pesanan lebih dari 350 pesawat narrowbody dari Airbus. Saat ini, maskapai ini tercatat mengoperasikan 225 pesawat Airbus.
Sebagai investor, PIF saat ini mengelola aset senilai US$ 930 miliar dan memiliki 15% saham di Bandara Heathrow, London. Putra Mahkota Mohammed Bin Salman yang memimpin PIF berambisi menjadikan Saudi sebagai pusat perjalanan global, mengurangi ketergantungan ekonomi pada minyak. Salah satu proyek utama PIF adalah pembangunan Neom, kota futuristik senilai US$ 1,5 triliun di pesisir barat Saudi.*