Corenews.id
No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini
Corenews.id
No Result
View All Result

Prevalensi Gangguan Kecemasan di Indonesia Capai 68,7 Persen

by Teguh Imam Suyudi
9 Maret 2025 | 09:00
in Gaya Hidup
generasi-z-asia-pasifik-timur-tengah-stres-tinggalkan-pekerjaan

Ilustrasi Karyawan (Gambar: Media Sosial)

Bagikan sekarang:

Jakarta, CoreNews.id – Gangguan kecemasan dialami oleh 68,7% remaja dan dewasa di Indonesia pada 2024. Kondisi ini ditandai dengan rasa cemas berlebihan, sulit tidur, detak jantung cepat, hingga mudah marah. Faktor utama penyebabnya meliputi genetika (dengan heritabilitas 30%), stres lingkungan, dan perubahan hidup.

PAFI (Persatuan Ahli Farmasi Indonesia) telah melakukan penelitian lanjut mengenai gejala serta penyebab gangguan kecemasan secara berlebihan atau anxiety disorder. Berikut adalah beberapa jenis obat yang umum digunakan untuk mengurangi perasaan cemas dan membantu mengelola kondisi tersebut meliputi:

Obat antidepresan

Antidepresan adalah obat-obatan yang digunakan untuk mengobati depresi dan beberapa kondisi mental lainnya, termasuk gangguan kecemasan. Obat ini termasuk obat penenang yang dapat meredakan stres berlebih. Contoh obat ini adalah fluoxetine, sertraline, citalopram, escitalopram, dan paroxetine. Cara kerja obat antidepresan dengan meningkatkan kadar serotonin di otak untuk mengurangi gejala depresi dan kecemasan.

Obat benzodiazepine

Benzodiazepine adalah golongan obat penenang atau sedatif yang digunakan untuk mengatasi berbagai kondisi kesehatan, terutama gangguan kecemasan dan gangguan tidur. Obat ini bekerja dengan cara meningkatkan aktivitas gamma-aminobutyric acid (GABA), yang mengurangi aktivitas sel saraf di otak, sehingga membuat pasien merasa lebih tenang.

Obat pregabalin

Pregabalin memang dapat digunakan untuk mengobati gangguan kecemasan, terutama Generalized Anxiety Disorder (GAD) pada pasien dewasa. Namun, penggunaannya sebagai obat kecemasan tidak sepopuler benzodiazepine, tetapi memiliki kelebihan karena tidak memiliki potensi ketergantungan yang sama seperti benzodiazepine. Dosis awal yang diberikan apoteker, biasanya adalah 150 mg per hari, dibagi menjadi 2-3 dosis. Dosis dapat ditingkatkan secara bertahap hingga maksimal 600 mg per hari, tergantung pada respons dan toleransi pasien.

READ  Perusahaan di Indonesia Anggap Kecerdasan Buatan Penting dalam Proses Perekrutan SDM

Penting untuk diingat bahwa semua obat penenang untuk mengatasi gangguan kecemasan harus diresepkan langsung oleh apoteker. Selain mengonsumsi obat, olahraga secara rutin juga dapat mengurangi stres serta meningkatkan kesehatan mental.

Tags: KecemasanObat Anti DepresanPersatuan Ahli Farmasi Indonesia
Previous Post

Cara Daftar Mudik Bareng Honda 2025: Panduan Lengkap dan Mudah

Next Post

KAI Beri Diskon 25 Persen Bagi Pelanggan Periode 7-17 Maret 2025

Next Post
Adapun syarat untuk mendapatkan promo tiket KAI adalah sebagai berikut. Pertama. Pembelian tiket dengan tarif diskon dapat dilakukan melalui seluruh channel resmi KAI pada 7 - 17 Maret 2025. Kedua. Diskon berlaku untuk periode keberangkatan 7 - 17 Maret 2025. Ketiga. Promo tidak berlaku untuk kereta dengan layanan luxury, compartement, priority, imperial, panoramic, dan/atau kereta wisata lainnya.

KAI Beri Diskon 25 Persen Bagi Pelanggan Periode 7-17 Maret 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PARIWARA

Green movement pertamina

Pertamina Luncurkan Green Movement, Wujud Nyata Komitmen ESG

8 Mei 2025 | 14:00
Logo Danantara

Presiden Prabowo Resmikan Badan Pengelola Investasi DANANTARA

12 Maret 2025 | 09:00
Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan

BPJPH Bersinergi dengan 11 Mitra Permudah Sertifikasi Produk Halal

18 Februari 2025 | 17:00
Aplikasi Growin' by Mandiri Sekuritas

Aplikasi Growin’ by Mandiri Sekuritas Permudah Investasi di Pasar Modal

9 Januari 2025 | 17:00

POPULER

Sejarah Pembangunan Ka’bah

Sejarah Pembangunan Ka’bah

17 Februari 2025 | 16:36
Ekonom Kritik Kucuran Rp200 Triliun: Program Jalan Pintas Langgar UU

Ekonom Kritik Kucuran Rp200 Triliun: Program Jalan Pintas Langgar UU

16 September 2025 | 08:51
KPU batasi jumlah pengantar pendaftaran Capres cawapres

Perludem Kritik KPU Rahasiakan Ijazah Capres-Cawapres: Langgar Keterbukaan Publik

16 September 2025 | 14:13
“Kontol Sapi” Kue Unik Khas Banten, Mau Coba?

“Kontol Sapi” Kue Unik Khas Banten, Mau Coba?

17 Mei 2024 | 21:11
Sequis Life Resmikan Kantor Pemasaran di Alam Sutera

Sequis Life Resmikan Kantor Pemasaran Baru di Alam Sutera, Perkuat Kanal Distribusi Agency

13 September 2025 | 09:00
Kronologi Longsor Tambang Freeport Papua, 7 Pekerja Terjebak

Freeport Masih Berupaya Selamatkan 7 Pekerja Terjebak di Tambang Papua

16 September 2025 | 09:09
  • Redaksi Corenews.id
  • Pedoman Media Siber
  • Email Login

Corenews.id | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini

Corenews.id | All Rights Reserved