Corenews.id
No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini
Corenews.id
No Result
View All Result

Program Indonesia Khataman Al-Qur’an: Menyemarakkan Nuzulul Qur’an 2025

by Teguh Imam Suyudi
16 Maret 2025 | 09:00
in Humaniora
Program Indonesia Khataman Al-Qur’an

Program Indonesia Khataman Al-Qur’an (Gambar: Dok. Kemenag)

Bagikan sekarang:

Jakarta, CoreNews.id – Kementerian Agama, bekerja sama dengan Badan Pengelola Masjid Istiqlal, menginisiasi program Indonesia Khataman Al-Qur’an pada 16 Maret 2025 (16 Ramadhan 1446 H), dengan target 350.000 khataman serentak di seluruh Indonesia.

Program Indonesia Khataman Al-Qur’an bertujuan untuk meningkatkan kebersamaan umat Islam dalam membaca dan mengkhatamkan Al-Qur’an, serta mengajak umat Islam untuk lebih mencintai dan memahami kitab suci ini.

Program ini akan ditutup dengan Haflah Peringatan Nuzulul Qur’an dan pembacaan juz ke-30 bersama Menteri Agama di Masjid Istiqlal. Diharapkan, kegiatan ini mempercepat pemberantasan buta aksara Al-Qur’an dan meningkatkan literasi Al-Qur’an di Indonesia.

Keutamaan Membaca Al-Qur’an

Al-Qur’an, yang berarti “bacaan mulia,” adalah wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, mengandung petunjuk hidup bagi umat manusia. Membaca dan mendengarkan Al-Qur’an memiliki pengaruh psikologis dan spiritual yang mendalam. Seperti yang diajarkan oleh sahabat Nabi, Ibnu Mas’ud, membaca Al-Qur’an dapat menenangkan jiwa yang gelisah.

Al-Qur’an adalah sumber ilmu pengetahuan yang tidak pernah habis dan menjadi petunjuk hidup yang ideal. Al-Qur’an tidak hanya dibaca, tetapi juga dihafal oleh umat Islam di seluruh dunia. Menurut James A. Michener, Al-Qur’an adalah kitab suci yang paling banyak dibaca dan dihafal di dunia, serta sangat berpengaruh dalam kehidupan umat Islam.

Meningkatkan Pemahaman dan Keimanan

Al-Qur’an juga mendorong umat Islam untuk memperkuat keimanan, belajar dari sejarah, dan merespons perkembangan masyarakat dengan pesan-pesan yang relevan. Membaca Al-Qur’an secara rutin akan membawa perubahan positif dalam jiwa, sebagaimana diungkapkan oleh Dr. Ir. Muhammad Imaduddin Abdulrahim, M.Sc (Bang Imad).

Dengan berlandaskan pada pesan-pesan Al-Qur’an, umat Islam diajak untuk memperkokoh iman, meningkatkan ilmu pengetahuan, dan terus berusaha menciptakan peradaban yang lebih baik. Wallahu a’lam bisshawab.

READ  Kemenhub Tegur dan Tindak Tegas Garuda Indonesia Agar Perbaiki Layanan Haji 2024

M. Fuad Nasar (mantan Sesditjen Bimas Islam. Saat ini Kepala Biro UIN Imam Bonjol Padang)

Tags: KemenagNuzulul Al-Qur'anProgram Indonesia Khataman Al-Qur’an
Previous Post

IDCloudHost Buka Beasiswa S1 Gratis untuk Mahasiswa Berprestasi

Next Post

Pegadaian Jadi Pelopor Bank Emas di Indonesia

Next Post
Peresmian Bank Emas

Pegadaian Jadi Pelopor Bank Emas di Indonesia

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PARIWARA

semen merah putih mou algaepark indonesia

Tekan Emisi Karbon Lewat MPTree, Semen Merah Putih Gandeng Algaepark Indonesia

23 Mei 2025 | 16:02
Green movement pertamina

Pertamina Luncurkan Green Movement, Wujud Nyata Komitmen ESG

8 Mei 2025 | 14:00
Logo Danantara

Presiden Prabowo Resmikan Badan Pengelola Investasi DANANTARA

12 Maret 2025 | 09:00
Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan

BPJPH Bersinergi dengan 11 Mitra Permudah Sertifikasi Produk Halal

18 Februari 2025 | 17:00
Aplikasi Growin' by Mandiri Sekuritas

Aplikasi Growin’ by Mandiri Sekuritas Permudah Investasi di Pasar Modal

9 Januari 2025 | 17:00

POPULER

Profil Siti Sarah, Istri Pertama Nabi Ibrahim AS

Profil Siti Sarah, Istri Pertama Nabi Ibrahim AS

11 Februari 2025 | 18:19
30-twibbon-tahun-baru-islam-1-muharram-1447h

30 Twibbon Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H Lengkap dengan Cara Download dan Unggahnya

24 Juni 2025 | 09:00
Selain itu, banyak penemuan baru yang di dapat dari pembuktian kesamaan antara data tertulis dan artefactual yang ada. Penemuan baru tersebut adalah sebagai berikut. Pertama. Relief Rāmāyana Prambanan dilukiskan berdasar kakawin Rāmāyana secara lebih dekat. Kedua. Bentuk bangunan yang disebut maṇḍapa dan bentuk bangunan yang disebut dengan umah berbeda, sekalipun keduanya mengacu pada desain rumah dua lantai. Ketiga. Istilah gṛha, humah, atau weśma dalam Sutasoma, Arjunawiwāha, Arjunawijaya, dan Rāmāyana sesungguhnya mengacu pada gambar relief D-16-City-Folk-gather-round-Rama-and-Sita-Thumb.

Menelusuri Visualisasi Humah Sphaṭika dan Weśma Kanaka Era Majapahit

12 November 2024 | 15:40
Mengenal Apa Itu Maqam Ibrahim

Mengenal Apa Itu Maqam Ibrahim

12 Februari 2025 | 17:07
Kisah Penciptaan Nabi Adam AS

Kisah Penciptaan Nabi Adam AS

25 Juli 2024 | 13:00
jika remot TV tidak bisa ganti channel

Penyebab Remote TV Tidak Bisa Pindah Channel

29 Agustus 2023 | 14:24
  • Redaksi Corenews.id
  • Pedoman Media Siber
  • Email Login

Corenews.id | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini

Corenews.id | All Rights Reserved