Jakarta, CoreNews.id – Kodam XVII/Cenderawasih mengonfirmasi bahwa Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) melakukan aksi brutal dengan menyerang dan membakar rumah guru di Kampung Anggruk, Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, pada 21 Maret 2024. Akibatnya, enam orang guru tewas secara tragis.
“Tindakan KKB ini sangat biadab karena membunuh dan membakar korban yang masih hidup di dalam rumah,” ujar Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Chandra Kurniawan, di Jayapura, Minggu (24/3/2025), dikutip dari pemberitaan sejumlah media nasional.
Selain membakar rumah guru, KKB juga membakar bangunan sekolah dan melakukan perampokan terhadap warga setempat. Hingga saat ini, korban tewas yang berhasil diidentifikasi berjumlah empat orang, yakni T (guru), F (guru), F (guru), dan I (tenaga kesehatan), sementara dua korban lainnya masih dalam pendataan.
Kapendam menambahkan bahwa proses evakuasi korban masih terkendala, namun TNI-Polri bersama Pemerintah Daerah Yahukimo terus berupaya mengevakuasi para korban.
Sementara itu, guna menghindari ancaman lebih lanjut, sebanyak 58 guru dan tenaga kesehatan beserta keluarganya dari Distrik Heriyapini, Kosarek, Ubalihi, Nisikni, Walma, dan Distrik Kabiyanggama telah dievakuasi menggunakan Pesawat Adventist Aviation ke Wamena.
Peristiwa ini menambah daftar panjang kekerasan yang dilakukan KKB di Papua, yang tidak hanya merugikan aparat keamanan, tetapi juga mengancam keselamatan warga sipil, termasuk tenaga pendidik dan tenaga kesehatan.