Jakarta, CoreNews.id — Modal asing keluar bersih dari pasar saham di Indonesia per 27 Maret 2025 dicatat mencapai Rp 29,92 triliun secara year-to-date (ytd). Sementara itu, nilai kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp 11.126 triliun atau naik 2,27 persen mtd, namun secara ytd turun sebesar 9,80 persen. Di tengah sentimen terhadap kondisi perekonomian global, pasar saham domestik ditutup sebesar 3,83 persen mtd pada 27 Maret 2025 ke level 6.510,62 atau ytd melemah sebesar 8,04 persen.
Hal ini disampaikan Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Inarno Djajadi di Jakarta, (12/4/2025). Menurut Inarno kembali, sejak pembukaan pasar saham pasca libur Lebaran pada 8 April 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara day-to-day (dtd) mengalami penurunan sebesar 7,9 persen dari 6.510 ke level 5.996, dan sempat mengalami halting selama 30 menit pada pukul 09.00 WIB.
Namun tekanan sedikit berkurang pada 9 April di mana day-to-date mencatatkan 0,47 persen atau di level 5.967. Dan di hari kemarin pada 10 April 2025 dicatat hasil positif, di mana closing IHSG pada level 6.254 atau secara day-to-day naik sebesar 4,70 persen. Sekalipun demikian, secara year-to-date masih turun sebesar 11,67 persen.*