Corenews.id
No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini
Corenews.id
No Result
View All Result

Bank BCA Bukukan Laba Rp 14,1 Triliun di Kuartal I 2025

by Irawan Djoko Nugroho
24 April 2025 | 15:11
in Keuangan
Menurut Jahja, laba BCA ini ditopang pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) yang tumbuh 7,1% yoy menjadi Rp 21,1 triliun. Pendapatan selain bunga juga naik 8,1% yoy mencapai Rp 6,8 triliun, sehingga total pendapatan operasional mencapai Rp 27,9 triliun tumbuh 7,4% yoy.

Ilustrasi: BCA

Bagikan sekarang:

Jakarta, CoreNews.id — Laba sebesar Rp 14,1 triliun atau meningkat 9,8% secara yoy pada kuartal I-2025 dibukukan PT Bank Central Asia Tbk dan entitas anak. Tahun sebelumnya, laba BCA dicatat sebesar Rp 12,9 triliun.

Hal ini disampaikan Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk, Jahja Setiaatmadja saat paparan kinerja perseroan, (23/4/2025). Menurut Jahja, laba BCA ini ditopang pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) yang tumbuh 7,1% yoy menjadi Rp 21,1 triliun. Pendapatan selain bunga juga naik 8,1% yoy mencapai Rp 6,8 triliun, sehingga total pendapatan operasional mencapai Rp 27,9 triliun tumbuh 7,4% yoy.

Sementara itu rasio cost to income BCA sebesar 28,5%, Rasio loan at risk (LAR) dan NPL sebesar 6% dan 2%. Rasio pencadangan NPL dan LAR sebesar 180,5% dan 66,5% atau pada pada level solid. Sementara itu total kredit BCA mencapai Rp 941 triliun per Maret 2025, naik 12,6% secara tahunan. Untuk dana pihak ketiga atau DPK BCA dicatat naik 6,5% secara yoy atau menjadi Rp1.193 triliun. Adapun pendanaan inti giro dan tabungan (CASA) dicatat tumbuh 8,3% secara yoy atau mencapai Rp979 triliun, atau sekitar 82% total dana pihak ketiga (DPK).*

READ  Sun Life Bersama CIMB Niaga Luncurkan Xpresi, Produk Asuransi Syariah
Tags: BCAJahja Setiaatmadja
Previous Post

Jumbo, Film Animasi Edukatif yang Dapat Apresiasi dari KPAI

Next Post

Waspadai Penipuan Haji Ilegal, Bahaya Visa Non-Resmi

Next Post
Waspadai Penipuan Haji Ilegal, Bahaya Visa Non-Resmi

Waspadai Penipuan Haji Ilegal, Bahaya Visa Non-Resmi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PARIWARA

semen merah putih mou algaepark indonesia

Tekan Emisi Karbon Lewat MPTree, Semen Merah Putih Gandeng Algaepark Indonesia

23 Mei 2025 | 16:02
Green movement pertamina

Pertamina Luncurkan Green Movement, Wujud Nyata Komitmen ESG

8 Mei 2025 | 14:00
Logo Danantara

Presiden Prabowo Resmikan Badan Pengelola Investasi DANANTARA

12 Maret 2025 | 09:00
Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan

BPJPH Bersinergi dengan 11 Mitra Permudah Sertifikasi Produk Halal

18 Februari 2025 | 17:00
Aplikasi Growin' by Mandiri Sekuritas

Aplikasi Growin’ by Mandiri Sekuritas Permudah Investasi di Pasar Modal

9 Januari 2025 | 17:00

POPULER

Profil Siti Sarah, Istri Pertama Nabi Ibrahim AS

Profil Siti Sarah, Istri Pertama Nabi Ibrahim AS

11 Februari 2025 | 18:19
Mengenal Apa Itu Maqam Ibrahim

Mengenal Apa Itu Maqam Ibrahim

12 Februari 2025 | 17:07
Selain itu, banyak penemuan baru yang di dapat dari pembuktian kesamaan antara data tertulis dan artefactual yang ada. Penemuan baru tersebut adalah sebagai berikut. Pertama. Relief Rāmāyana Prambanan dilukiskan berdasar kakawin Rāmāyana secara lebih dekat. Kedua. Bentuk bangunan yang disebut maṇḍapa dan bentuk bangunan yang disebut dengan umah berbeda, sekalipun keduanya mengacu pada desain rumah dua lantai. Ketiga. Istilah gṛha, humah, atau weśma dalam Sutasoma, Arjunawiwāha, Arjunawijaya, dan Rāmāyana sesungguhnya mengacu pada gambar relief D-16-City-Folk-gather-round-Rama-and-Sita-Thumb.

Menelusuri Visualisasi Humah Sphaṭika dan Weśma Kanaka Era Majapahit

12 November 2024 | 15:40
Ilustrasi kawasan pariwisata di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten

10 Destinasi Wisata Lebak Banten

6 Februari 2025 | 12:57
perbedaan-d3-dan-d4

Ujian Nasional Versi Baru, Cek Mata Pelajaran TKA untuk SD, SMP, dan SMA

10 April 2025 | 21:00
Menurut Bima, wacana pemekaran wilayah di beberapa daerah di Jawa Barat memiliki dasar yang kuat. Akan tetapi, masih harus dilakukan kajian dan meminta petunjuk dari Presiden Prabowo Subianto mengenai moratorium.

Wacana Jabar Dipecah Jadi 5 Provinsi Memiliki Dasar Kuat

25 Juni 2025 | 12:10
  • Redaksi Corenews.id
  • Pedoman Media Siber
  • Email Login

Corenews.id | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini

Corenews.id | All Rights Reserved