Jakarta, CoreNews.id – Polda Metro Jaya menyiapkan 13.252 personel gabungan untuk mengamankan kegiatan Hari Buruh (May Day) 2025 di Jakarta. Jumlah tersebut terdiri dari 9.591 personel Polri, 3.385 personel TNI, dan 276 personel dari pemerintah daerah.
“Dalam kegiatan pengamanan ini, kita melibatkan 13.252 personel gabungan. Terdiri dari 9.591 personel Polri, 3.385 personel TNI, dan 276 personel pemerintahan daerah,” ungkap Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto saat apel gelar pasukan di Silang Monas, Selasa (29/4/2025).
Diperkirakan 200 ribu orang akan mengikuti kegiatan May Day Fiesta di kawasan Monas, yang terdiri dari pesta rakyat, hiburan, dan aksi unjuk rasa. Kapolda mengingatkan pentingnya mengantisipasi potensi kerawanan, baik dari sisi ketertiban umum maupun lalu lintas.
“Yang pertama, May Day di kawasan Monas melibatkan sekitar 200 ribu orang dalam kegiatan berbentuk pesta rakyat dan hiburan. Aksi unjuk rasa oleh kelompok-kelompok tertentu dengan aspirasi spesifik yang memiliki potensi eskalasi jika tidak dikendalikan dengan baik,” katanya.
Ia menegaskan bahwa Jakarta adalah barometer nasional, sehingga setiap peristiwa di ibu kota berpotensi berdampak luas.
“Setiap peristiwa yang terjadi di Jakarta akan menjadi perhatian publik nasional, bahkan internasional dan berpotensi memicu efek domino di daerah lain. Maka dari itu kita tidak boleh lengah sekecil apa pun,” jelasnya.
Kegiatan May Day juga dipantau di wilayah penyangga. Koordinasi antarinstansi dan kesiapan personel dinilai sebagai kunci pengamanan. “Oleh karena itu, koordinasi lintas wilayah, soliditas antarinstansi, serta kesiapan individu menjadi kunci keberhasilan pengamanan,” pungkasnya.