Jakarta, CoreNews.id — Berdasar Laporan Macro Poverty Outlook terbaru edisi April 2025 dari Bank Dunia, jumlah masyarakat Indonesia miskin pada 2024 mencapai hingga 60,3 persen. Jumlah ini dihitung berdasarkan standar ambang batas kemiskinan negara berpendapatan menengah atas. Pada laporan tersebut pula, jumlah populasi Indonesia mencapai hingga 285,1 juta orang. Sehingga, jumlah masyarakat miskin dicatat sebanyak 172 juta orang.
Angka jumlah penduduk miskin Indonesia tersebut, menurut laporan terbaru Bank Dunia tercatat jauh lebih tinggi dibandingkan misalnya Malaysia yang hanya sebesar 1,3 persen, Thailand sebesar 7,1 prsen, dan Vietnam sebesar 18,2 persen. Namun, lebih rendah dibandingkan Laos yang angka penduduk miskinnya sebanyak 68,5 persen.
Bank Dunia kemudian menilai bila Indonesia yang menargetkan status negara berpendapatan tinggi pada 2045, maka Indonesia harus mempercepat pertumbuhannya hingga setidaknya 6 persen. Pemerintah sendiri dicatat telah menargetkan 8 persen pada 2029 melalui investasi yang lebih tinggi.*