Corenews.id
No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini
Corenews.id
No Result
View All Result

Hari Kebebasan Pers 2025: Media Nasional Harus Berinovasi di Era Digital

by Teguh Imam Suyudi
3 Mei 2025 | 21:00
in Humaniora
Hari Kebebasan Pers 2025

Seminar Media Sustainability: Strengthening Democracy and Public Trust di Jakarta Pusat, Sabtu (3/5/2025).(Foto: Dok. Kemkomdigi)

Bagikan sekarang:

Jakarta, CoreNews.id – Pemerintah memberikan perhatian khusus pada kelangsungan hidup media nasional di tengah dominasi platform digital dan perubahan perilaku masyarakat yang lebih banyak mengonsumsi informasi melalui media sosial.

Tantangan Media Nasional

  • Persaingan dengan platform digital dalam distribusi informasi.
  • Perubahan kebiasaan masyarakat yang lebih memilih media sosial.
  • Maraknya misinformasi dan hoaks di dunia digital.

Solusi dari Wamenkominfo

Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo), Nezar Patria, mendorong pelaku industri media untuk:

  1. Mencari model bisnis baru yang lebih berkelanjutan.
  2. Berinovasi dengan memanfaatkan teknologi seperti artificial intelligence (AI).
  3. Berkolaborasi untuk memerangi hoaks dan disinformasi.

“Media harus tumbuh kuat dan sehat agar tetap menjadi pilar keempat demokrasi,” tegas Nezar dalam Seminar Media Sustainability di Jakarta (3/5/2025), memperingati Hari Kebebasan Pers Dunia 2025.

Dukungan Pemerintah

  • Pemerintah telah menerbitkan Perpres No. 32/2024 tentang Tanggung Jawab Perusahaan Digital untuk mendukung jurnalisme berkualitas.
  • Tujuannya: Menyeimbangkan hubungan antara media tradisional dan platform digital.

“Kita berharap media bisa bertahan di tengah gempuran teknologi,” ujar Nezar.

Masa Depan Industri Media

Nezar menekankan pentingnya kolaborasi antara media dan platform digital untuk menciptakan hubungan bisnis yang sehat.

Pilihan untuk Media:

  1. Mandiri dengan tidak bergantung pada platform digital.
  2. Berkolaborasi dengan platform untuk menciptakan model bisnis berkelanjutan.

Mengapa Penting?

  • Media nasional berperan penting dalam demokrasi dan penyebaran informasi berkualitas.
  • Transformasi digital harus diimbangi dengan strategi bisnis baru agar media tetap eksis.

Dengan dukungan pemerintah dan inovasi dari pelaku industri, media nasional diharapkan bisa bertahan dan berkembang di era digital.

READ  Kemkomdigi Turunkan Website Judi Online Serta Bekukan Akun @Siskaeee
Tags: Hari Kebebasan Pers 2025Industri media nasionalJurnalisme berkualitasKemkomdigimodel bisnis media
Previous Post

Distribusi Pupuk Lebih Efisien, Petani Makin Produktif

Next Post

Partai Buruh Australia Unggul di Pemilu 2025

Next Post
Kemenangan Partai Buruh

Partai Buruh Australia Unggul di Pemilu 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PARIWARA

semen merah putih mou algaepark indonesia

Tekan Emisi Karbon Lewat MPTree, Semen Merah Putih Gandeng Algaepark Indonesia

23 Mei 2025 | 16:02
Green movement pertamina

Pertamina Luncurkan Green Movement, Wujud Nyata Komitmen ESG

8 Mei 2025 | 14:00
Logo Danantara

Presiden Prabowo Resmikan Badan Pengelola Investasi DANANTARA

12 Maret 2025 | 09:00
Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan

BPJPH Bersinergi dengan 11 Mitra Permudah Sertifikasi Produk Halal

18 Februari 2025 | 17:00
Aplikasi Growin' by Mandiri Sekuritas

Aplikasi Growin’ by Mandiri Sekuritas Permudah Investasi di Pasar Modal

9 Januari 2025 | 17:00

POPULER

perbedaan-d3-dan-d4

Ujian Nasional Versi Baru, Cek Mata Pelajaran TKA untuk SD, SMP, dan SMA

10 April 2025 | 21:00
Selain itu, banyak penemuan baru yang di dapat dari pembuktian kesamaan antara data tertulis dan artefactual yang ada. Penemuan baru tersebut adalah sebagai berikut. Pertama. Relief Rāmāyana Prambanan dilukiskan berdasar kakawin Rāmāyana secara lebih dekat. Kedua. Bentuk bangunan yang disebut maṇḍapa dan bentuk bangunan yang disebut dengan umah berbeda, sekalipun keduanya mengacu pada desain rumah dua lantai. Ketiga. Istilah gṛha, humah, atau weśma dalam Sutasoma, Arjunawiwāha, Arjunawijaya, dan Rāmāyana sesungguhnya mengacu pada gambar relief D-16-City-Folk-gather-round-Rama-and-Sita-Thumb.

Menelusuri Visualisasi Humah Sphaṭika dan Weśma Kanaka Era Majapahit

12 November 2024 | 15:40
jika remot TV tidak bisa ganti channel

Penyebab Remote TV Tidak Bisa Pindah Channel

29 Agustus 2023 | 14:24
Wisata Tapak Tuan yang Melegenda di Aceh Selatan

Wisata Tapak Tuan yang Melegenda di Aceh Selatan

6 September 2024 | 09:29
Presiden Prabowo menyampaikan rasa bahagianya dapat menerima langsung kunjungan sahabat lamanya tersebut. Prabowo menekankan bahwa kehadiran PM Anwar tidak hanya bermakna secara pribadi, namun juga mencerminkan hubungan istimewa antara rakyat Indonesia dan Malaysia.

Presiden Prabowo Sambut Kedatangan PM Malaysia Anwar Ibrahim di Istana Merdeka

27 Juni 2025 | 20:53
Mengenal Apa Itu Maqam Ibrahim

Mengenal Apa Itu Maqam Ibrahim

12 Februari 2025 | 17:07
  • Redaksi Corenews.id
  • Pedoman Media Siber
  • Email Login

Corenews.id | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini

Corenews.id | All Rights Reserved