Jakarta, CoreNews.id – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan terjadinya wabah polio di Papua Nugini dan menyerukan kampanye vaksinasi segera. Dua anak sehat di Kota Lae ditemukan membawa virus polio dalam pemeriksaan rutin.
“Kita harus berusaha mencapai cakupan vaksinasi 100 persen,” tegas perwakilan WHO, mengingatkan bahwa “polio tidak mengenal batas negara”.
Virus yang menyerang anak-anak di bawah lima tahun ini tidak memiliki obat dan dapat menyebabkan kelumpuhan hingga kematian jika mengenai otot pernapasan. Virus dalam kasus terbaru memiliki kesamaan genetik dengan strain yang beredar di Indonesia.
Menteri Kesehatan Elias Kapavore menargetkan 100% cakupan vaksinasi pada akhir tahun ini, menyasar 3,5 juta anak usia di bawah 10 tahun. “Pertempuran melawan polio dimulai hari ini,” tulis Kemenkes PNG di media sosial.
Perwakilan UNICEF Veera Mendonca menyebut cakupan vaksinasi di beberapa distrik hanya 8%. “Itu tidak dapat diterima,” ujarnya.