Corenews.id
No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini
Corenews.id
No Result
View All Result

JuaraGCP Jadi Platform Utama Developer Indonesia untuk Tingkatkan Keterampilan Baru

by Irawan Djoko Nugroho
23 Mei 2025 | 09:04
in Tekno
indonesia-berdaia-ioh-ub-sarana-ai-google-cloud

Google Cloud Summit Jakarta '25 (22/5/2025) (Foto: Dok. Google Cloud Indonesia)

Bagikan sekarang:

Jakarta, CoreNews.id — Pada Google Cloud Summit Jakarta ’25 (22/5/2025), Google Cloud mengumumkan bahwa developer Indonesia telah menyelesaikan lebih dari 672.000 lab pelatihan interaktif (atau ’lab’) melalui program JuaraGCP. Pencapaian signifikan ini menunjukkan pertumbuhan 5 kali lipat dari 134.400 lab yang diselesaikan pada tahun 2020 (tahun dimana Google Cloud meluncurkan Region Cloud Jakarta), dengan partisipasi yang mencakup 280 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia.

Sebanyak dari 60% lab yang diselesaikan di Indonesia dalam dua tahun terakhir berfokus pada AI. Ini menunjukkan dedikasi developer lokal untuk meningkatkan keahlian mereka dalam menggunakan tools AI enterprise seperti Vertex AI dan Gemini Code Assist.

Tonggak sejarah ini menempatkan developer Indonesia sebagai pemimpin regional, karena telah menyelesaikan lebih banyak lab daripada developer di negara Asia Tenggara lainnya. Selain itu selama lima tahun terakhir, JuaraGCP telah menjadi platform yang mapan bagi developer Indonesia untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam cloud computing dan AI enterprise guna memajukan karier mereka.

Ke depannya, JuaraGCP bertujuan untuk mendorong minimal 800.000 lab yang akan rampung pada akhir tahun 2026 melalui berbagai kegiatan selanjutnya (misalnya, Cloud Next Extended, DevFest, Build with AI) dengan 55 Google Developer Group di berbagai kota, kabupaten, dan universitas di Indonesia.

JuaraGCP yang diluncurkan pada tahun 2019, adalah program belajar mandiri online yang dirancang khusus untuk developer di Indonesia. Program ini memberikan akses ke lab pelatihan interaktif dan mendorong pembelajaran melalui komunitas sejawat yang suportif. Lab ini mengharuskan peserta untuk menyelesaikan tugas-tugas dunia nyata di konsol Google Cloud Platform, sehingga mereka dapat memperoleh keterampilan praktis dalam cloud computing, data analytics, AI, pengamanan siber, dan banyak lagi.

READ  Penjelasan Kominfo Tentang Perkembangan Penanganan Gangguan Layanan Pusat Data Nasional

Google Cloud juga telah meluncurkan sertifikasi AI generatif (gen AI) baru untuk peserta non-teknis, yang dilengkapi dengan kursus pelatihan yang ditawarkan tanpa biaya guna membantu mereka mempersiapkan diri untuk mendapatkan sertifikasi ini, guna lebih menambah peningkatan keterampilan nasional di bidang AI. Hal ini memberikan peluang bagi organisasi di Indonesia dan karyawan mereka untuk memvalidasi kecakapan strategis mereka dalam AI generatif.

Komitmen peningkatan keterampilan terbaru ini menjawab temuan penelitian terbaru dari Public First, yang mendapati bahwa 90% orang Indonesia tertarik dengan pelatihan tambahan untuk menerapkan AI secara lebih efektif dalam pekerjaan mereka.

Veronica Utami, Country Director, Google Indonesia, mengatakan jika pertumbuhan luar biasa komunitas developer JuaraGCP dan fokus mereka yang semakin besar pada AI mencerminkan dorongan kuat Indonesia untuk merangkul dan membentuk masa depan digital yang mengutamakan AI. Selama lima tahun terakhir, telah terlihat banyak developer seperti Anandia dan Qassandra mendapatkan peluang pekerjaan baru dengan sertifikasi yang diperoleh melalui JuaraGCP dan Bangkit, program peningkatan keterampilan dalam inisiatif ‘Google Bangkit Bersama AI’. “Dengan terus meningkatkan program ini dan menambahkan program baru yang berfokus pada pengajar dan UMKM, kami melipatgandakan komitmen kami untuk memberdayakan masyarakat Indonesia dalam membangun dan menggunakan solusi AI yang bermanfaat bagi komunitas lokal dan berkontribusi terhadap inovasi global,” pungkas Veronica.

Tags: Google CloudJuaraGCPVeronica Utami
Previous Post

Doa Mendidik Anak Terbaik dalam Alquran: Harapan Setiap Orang Tua

Next Post

Semen Merah Putih Luncurkan MPTree, Greenovation untuk Kurangi Emisi Karbon di Perkotaan

Next Post
Peluncuran MPTree semen merah putih

Semen Merah Putih Luncurkan MPTree, Greenovation untuk Kurangi Emisi Karbon di Perkotaan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PARIWARA

Transformasi Digital Konsisten, Hanwha Life Raih TOP Digital Awards 2025 Level Stars 5

Transformasi Digital Konsisten, Hanwha Life Raih TOP Digital Awards 2025 Level Stars 5

22 Desember 2025 | 17:00
Perumda Air Minum Kota Padang TOP Digital Awards 2025

Mengalirkan Inovasi, Menyemai Layanan: Perumda Air Minum Kota Padang Kembali Raih TOP Digital Awards

5 Desember 2025 | 09:00
Pacu Transformasi Digital Nasional, Rumah Pendidikan Kemendikdasmen Raih Penghargaan TOP Digital Awards

Pacu Transformasi Digital Nasional, Rumah Pendidikan Kemendikdasmen Raih Penghargaan TOP Digital Awards

5 Desember 2025 | 08:00
RSUI Raih Penghargaan TOP Digital Awards

Perkuat Transformasi Digital untuk Tingkatkan Mutu Layanan, RSUI Raih Penghargaan TOP Digital Awards

5 Desember 2025 | 07:00
Moratelindo Transformasi Digital TOP Digital Awards

Moratelindo Perkuat Kepemimpinan Transformasi Digital Lewat Dua Penghargaan Nasional TOP Digital Awards

5 Desember 2025 | 06:00
Acara Puncak TOP Digital Awards 2025 Digelar Hari Ini: Inovasi Cerdas Menyongsong Transformasi Digital

Acara Puncak TOP Digital Awards 2025 Digelar Hari Ini: Inovasi Cerdas Menyongsong Transformasi Digital

4 Desember 2025 | 06:00

POPULER

Para pengurus masjid sangat antusias mengikuti pelatihan ini. Mereka mengakui pentingnya pemanfaatan media sosial seperti YouTube, Instagram, dan Facebook untuk menyebarkan informasi kegiatan masjid, khutbah, kajian, hingga donasi online. Juga pemanfaatan aplikasi TikTok dan Shopee sebagai alternatif sumber pendanaan masjid, melalui kegiatan affiliate.

PNJ Beri Pelatihan Digital Marketing Bagi Pengurus Remaja Masjid Al-Jauhar Yasfi Bekasi

23 Juli 2025 | 16:31
waspadai-akhir-zaman-4-pesan-rasulullah-saw

Waspadai Akhir Zaman, Ingat 4 Pesan Rasulullah SAW

25 Juli 2025 | 09:00
ancaman-sektor-telekomunikasi-2026-teknologi-baru

Telekomunikasi di Ujung Ancaman: Teknologi Baru Bikin Risiko Siber Meledak di 2026

24 Desember 2025 | 17:00
Ilustrasi kawasan pariwisata di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten

10 Destinasi Wisata Lebak Banten

6 Februari 2025 | 12:57
LPTQ Tangsel Dorong Pembinaan MTQ Berbasis Sistem dan Data

LPTQ Tangsel Dorong Pembinaan MTQ Berbasis Sistem dan Data

24 Desember 2025 | 09:27
Dengan diketahuinya celurit yang tidak lain adalah krětāla atau senjata asli dalam sejarah Jawa Kuna menurut kajian arkeologis dan filologis, maka Sakera atau Sadiman atau Sagiman sebagai sosok yang melakukan perlawanan terhadap kebijakan Belanda dengan celurit sebagai senjata, dapat dikatakan merupakan sosok yang mempopulerkan kembali celurit sebagai sebuah senjata pembunuh.

Celurit Dalam Tinjauan Sumber Arkeologis dan Filologis

28 Februari 2024 | 04:10
  • Redaksi Corenews.id
  • Pedoman Media Siber
  • Email Login

Corenews.id | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini

Corenews.id | All Rights Reserved