Jakarta, CoreNews.id – Menjelang iduladha, umat Islam dianjurkan melaksanakan puasa sunah Tarwiyah dan Arafah. Kedua puasa tersebut memiliki keutamaan besar, yakni menghapus dosa-dosa kecil selama satu hingga dua tahun.
Puasa Tarwiyah jatuh pada tanggal 8 Zulhijjah atau Rabu (4/6/2025) mendatang. Sedangkan puasa Arafah dilaksanakan sehari setelahnya, Kamis (5/6/2025).
Puasa Tarwiyah disunahkan bagi yang tidak sedang menjalankan ibadah haji ke Tanah Suci. Pada saat itu, jemaah haji sedang mabit di Mina sebelum melaksanakan wukuf di Arafah.
Lantas apa saja keutamaan puasa tarwiyah dan arafah? Melansir dari situs resmi Nahdlatul Ulama (NU) berikut penjelasannya.
Keutamaan puasa Tarwiyah dan Arafah disebutkan dalam hadis Rasulullah Muhammad SAW secara tegas. Tarwiyah menghapus dosa setahun, sedangkan Arafah menghapus dosa selama dua tahun sekaligus.
Waktu niat puasa Tarwiyah dan Arafah sama seperti puasa pada umumnya. Dimulai pada malam hari, yakni sejak terbenamnya matahari hingga terbit fajar.
1. Niat Puasa Tarwiyah
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillâhi ta‘âlâ.
Artinya, “Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah ta’âlâ.”
2. Niat Puasa Arafah
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma arafata sunnatan lillâhi ta’âlâ.
Artinya, “Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta’âlâ.”