Jakarta, CoreNews.id – Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) meluncurkan fase baru Operasi True Promise III pada Senin malam, 16 Juni 2025, dengan rentetan rudal balistik dan drone yang menghantam wilayah Israel. Operasi balasan ini dilakukan pasca serangan Israel terhadap gedung penyiaran IRIB dan menewaskan tokoh penting Iran, termasuk Mayor Jenderal Mohammad Bagheri dan ilmuwan nuklir.
“Fase ini akan lebih lama dan intens daripada sebelumnya,” ujar juru bicara IRGC, dikutip Press TV. IRGC menyatakan telah menargetkan 545 lokasi di wilayah pendudukan dalam 72 jam terakhir. Kamera lalu lintas dimatikan dan siaran langsung dilarang oleh otoritas Israel untuk cegah kepanikan massal.
Kolonel Reza Sayyad memperingatkan warga untuk segera meninggalkan wilayah pendudukan. Ayatollah Khamenei menegaskan, “Zionis telah membuat kesalahan fatal. Konsekuensinya akan menghancurkan mereka.”