Jakarta, CoreNews.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap adanya dugaan pembelian jet pribadi dari hasil penyelewengan dana operasional kepala daerah di Papua. Nilai jet tersebut diperkirakan mencapai puluhan miliar rupiah dan diduga berada di luar negeri.
“Ya, (harganya) mencapai puluhan miliar, tentu belum bisa kami sampaikan presisi angkanya saat ini,” ujar juru bicara KPK, Budi Prasetyo di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (17/6/2025).
Budi menjelaskan, dana untuk membeli jet tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Papua. Penyelidikan mendalam terus dilakukan oleh tim penyidik.
“Ya, diduga dari APBD Papua, sesuai dengan dugaan tindak pidana korupsi yang kami sangkakan, dalam perkara tersebut,” lanjutnya.
KPK masih menelusuri lebih jauh keberadaan aset dan aliran dana, guna mengungkap jaringan korupsi yang merugikan keuangan negara ini.