Jakarta, CoreNews.id – Pemerintah Indonesia menyikapi serius eskalasi konflik antara Iran dan Israel sejak 13 Juni 2025. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) memastikan tidak ada WNI yang menjadi korban, meski beberapa mengalami keterlambatan perjalanan akibat penutupan wilayah udara.
“Kemlu, KBRI Tehran, KBRI Amman, dan Perwakilan RI di Timur Tengah terus memonitor situasi di Iran dan Israel,” ujar Judha Nugraha, Direktur Perlindungan WNI dan BHI, Senin (16/6/2025).
Tercatat 386 WNI berdomisili di Iran dan 194 di Israel. Komunikasi aktif terus dilakukan untuk menjamin keselamatan mereka. Sementara itu, puluhan WNI terdampak penutupan penerbangan.
“Beberapa WNI yang melakukan perjalanan singkat mengalami stranded karena tutupnya wilayah udara dan berhentinya penerbangan,” tambah Judha.
Sebanyak 42 peziarah di Israel, 8 jamaah haji di Yordania, dan 2 peziarah di Tehran dilaporkan terdampak, namun bantuan telah diberikan oleh perwakilan RI di wilayah tersebut.