Corenews.id
No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini
Corenews.id
No Result
View All Result

27 DPW Partai Ummat Protes AD/ART Baru, Sebut Amien Rais Otoriter

by Abdullah Suntani
18 Juni 2025 | 11:14
in Politik
dpw partai ummat

Foto: IDN Times

Bagikan sekarang:

Jakarta, CoreNews.id – Sebanyak 27 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Ummat menggelar rapat kerja nasional (rakernas) di Jakarta Selatan pada Senin (16/6/2025) sebagai bentuk protes terhadap Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) baru partai yang dinilai otoriter dan tidak demokratis.

“Nah rakernas ini memang keinginan dari arus bawah ya. Artinya para pengurus-pengurus DPW karena sudah lama tidak ada pertemuan partai di tingkat nasional. Karena bagaimanapun partai ini juga perlu ya dalam setiap gerak langkahnya perlu ada evaluasi,” ujar Ketua DPP Partai Ummat Aznur Syamsu kepada media.

Ketua Mahkamah Partai Ummat, Herman Kadir, mengungkapkan bahwa perubahan AD/ART telah memicu keresahan, terutama karena seluruh kewenangan dinilai terpusat pada Majelis Syuro yang dipimpin oleh Amien Rais.

“(AD/ART yang baru) sangat bertentangan. Tidak ada munas, tidak ada rakernas, semua mutlak kekuasaan mutlak ada pada Majelis Syuro, yang mengangkat ketua sesuka Majelis Syuro saja. Menentukan calon pilkada, calon siapa kandidat, semua dia ditentukan oleh Majelis Syuro,” kata Herman.

Konflik internal makin memuncak setelah terbitnya SK pembubaran seluruh pengurus partai dan pengangkatan kembali menantu Amien Rais, Ridho Rahmadi, sebagai ketua umum. AD/ART yang telah diubah itu kemudian dikirim ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) untuk disahkan.

“Nah ternyata Menkumham itu tetap menerbitkan surat untuk pengesahan ADRT. Artinya apa, artinya Menkum menganggap ini tidak ada sengketa. Padahal faktanya hari ini kan jelas ada sengketa,” ujar Herman.

Ia menyatakan Mahkamah Partai akan mengajukan gugatan hukum terhadap keputusan Menkumham.

“Minggu depan akan kami daftarkan gugatan Kemenkum, tadi hari ini peneguran kepada Menkum untuk membatalkan itu sudah kami tegur. Tapi kalau tidak dijawab surat itu maka kami akan menggugat ke peradilan surat keputusan Menkum itu tentang pengesahan AD/ART. Alasannya apa AD/ART ini sangat bertentangan dengan undang-undang partai politik,” tegasnya.

READ  500 Lebih Aparat Kawal Penetapan Gubernur DKI Jakarta Terpilih
Tags: amien rais otoriterdpw partai ummat
Previous Post

DPR Akan Panggil Fadli Zon Usai Kontroversi Penulisan Ulang Sejarah

Next Post

Khamenei Ultimatum Israel dan AS: Perang Dimulai, Tak Ada Ampun untuk Zionis

Next Post
ayatollah al khameni

Khamenei Ultimatum Israel dan AS: Perang Dimulai, Tak Ada Ampun untuk Zionis

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PARIWARA

semen merah putih mou algaepark indonesia

Tekan Emisi Karbon Lewat MPTree, Semen Merah Putih Gandeng Algaepark Indonesia

23 Mei 2025 | 16:02
Green movement pertamina

Pertamina Luncurkan Green Movement, Wujud Nyata Komitmen ESG

8 Mei 2025 | 14:00
Logo Danantara

Presiden Prabowo Resmikan Badan Pengelola Investasi DANANTARA

12 Maret 2025 | 09:00
Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan

BPJPH Bersinergi dengan 11 Mitra Permudah Sertifikasi Produk Halal

18 Februari 2025 | 17:00
Aplikasi Growin' by Mandiri Sekuritas

Aplikasi Growin’ by Mandiri Sekuritas Permudah Investasi di Pasar Modal

9 Januari 2025 | 17:00

POPULER

sengketa 4 pulau

Sengketa 4 Pulau Aceh vs Sumut, Ini Duduk Perkaranya

14 Juni 2025 | 16:03
Ilustrasi Iran-Israel

Alasan Sebenarnya Israel Menyerang Iran

17 Juni 2025 | 09:00
Bobby Nasution

Kata Bobby Nasution Usai Prabowo Putuskan 4 Pulau Milik Aceh

18 Juni 2025 | 08:30
Wisata Tapak Tuan yang Melegenda di Aceh Selatan

Wisata Tapak Tuan yang Melegenda di Aceh Selatan

6 September 2024 | 09:29
Dengan diketahuinya celurit yang tidak lain adalah krětāla atau senjata asli dalam sejarah Jawa Kuna menurut kajian arkeologis dan filologis, maka Sakera atau Sadiman atau Sagiman sebagai sosok yang melakukan perlawanan terhadap kebijakan Belanda dengan celurit sebagai senjata, dapat dikatakan merupakan sosok yang mempopulerkan kembali celurit sebagai sebuah senjata pembunuh.

Celurit Dalam Tinjauan Sumber Arkeologis dan Filologis

28 Februari 2024 | 04:10
Silsilah Nabi Ibrahim AS

Silsilah Nabi Ibrahim AS

10 Februari 2025 | 12:48
  • Redaksi Corenews.id
  • Pedoman Media Siber
  • Email Login

Corenews.id | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Trending
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Metropolitan
    • Daerah
  • Politik
    • Pemilu
  • Hukum
  • Pariwara
  • Bisnis
    • Keuangan
    • Ekonomi
    • Properti
    • Pasar Modal
  • Tekno
  • Gaya Hidup
  • Humaniora
  • Olah Raga
  • Tokoh
  • Opini

Corenews.id | All Rights Reserved