Jakarta, CoreNews.id – TNI Angkatan Udara (TNI AU) menyatakan kesiapannya membantu proses evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari Iran dan Israel dengan menyiagakan pesawat Hercules dan Boeing, serta kru dan pasukan pendukung.
“Pesawat sudah kita siapkan, baik pesawat Hercules maupun Boeing juga sama,” ujar Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama TNI I Nyoman Suadnyana, Jumat (20/6/2025).
Meski demikian, hingga kini belum ada perintah resmi dari Mabes TNI untuk pelaksanaan evakuasi udara. “Intinya TNI AU siap melaksanakan perintah. Dari pimpinan turun, kita akan siap melaksanakan untuk melaksanakan evakuasi,” tegas Nyoman.
Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyampaikan bahwa 34 personel gabungan dalam Crisis Response Team (CRT) disiapkan untuk proses evakuasi WNI. Mereka saat ini masih berada di Jakarta dan siap diterjunkan kapan saja.
“Rencana evakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Iran dan Israel akan melibatkan Crisis Response Team (CRT) yang terdiri dari 34 personel gabungan TNI,” kata Kapuspen TNI Mayjen Kristomei Sianturi.
Tambahan, menurut data Kementerian Luar Negeri, terdapat total 578 WNI di Iran dan Israel yakni 386 di Iran dan 192 di Israel. Dari jumlah tersebut, 115 WNI di Iran dan 11 WNI di Israel telah menyatakan bersedia dievakuasi, sebagian besar merupakan pelajar dan mahasiswa yang tinggal di zona rawan.
Proses evakuasi dari Iran dijadwalkan dimulai Jumat (20/6) pukul 07.00 waktu setempat menuju Baku, Azerbaijan, di mana para WNI akan transit dua malam sebelum melanjutkan penerbangan ke Indonesia menggunakan pesawat komersial pada Minggu (22/6). Sementara itu, evakuasi dari Israel direncanakan melalui Amman, Yordania.