Jakarta, CoreNews.id -Perang antara Israel dan Iran kembali memicu kekhawatiran global tentang senjata nuklir. Saat ini, diperkirakan ada sekitar 12.700 hulu ledak nuklir di seluruh dunia, dengan sekitar 9.400 di antaranya dalam cadangan militer aktif. Meskipun jumlah ini jauh menurun dibanding era Perang Dingin, banyak pihak khawatir akan terjadi peningkatan persenjataan nuklir dalam dekade mendatang.
Berikut daftar negara dengan jumlah senjata nuklir terbanyak di dunia:
1. Rusia
Memiliki sekitar 5.889 hulu ledak dan menjadi negara dengan senjata nuklir terbanyak. Rusia mengalokasikan sekitar 9,6 miliar dolar AS (2022) untuk mempertahankan kekuatan nuklirnya.
“Penggunaan senjata ini mungkin menjadi respon terhadap ancaman militer konvensional,” demikian sinyal yang pernah disampaikan pemerintah Rusia.
2. Amerika Serikat
AS memiliki sekitar 5.244 hulu ledak, dengan anggaran 43,7 miliar dolar AS (2022). AS adalah satu-satunya negara yang pernah menggunakan senjata nuklir dalam konflik, yakni di Hiroshima dan Nagasaki.
Presiden AS menekankan bahwa nuklir adalah “pencegah terhadap potensi konflik global.”
3. Cina
Cina memiliki sekitar 410 hulu ledak dan menghabiskan 11,7 miliar dolar AS (2022) untuk pengembangan nuklir. Sejak 1964 hingga 1996, Cina telah melakukan 45 uji coba nuklir.
4. Prancis
Prancis menyimpan 290 senjata nuklir dan menganggarkan 5,6 miliar dolar AS (2022). Sistem peluncuran melalui kapal selam dan pesawat tempur menjadikan arsenalnya fleksibel.
5. Inggris
Dengan 225 hulu ledak, Inggris merencanakan peningkatan kuantitas dan kualitas senjata nuklirnya. Dana sebesar 6,8 miliar dolar AS (2022) dialokasikan untuk program ini.
6. Pakistan
Pakistan memiliki 170 hulu ledak dan tidak meratifikasi Perjanjian Pelarangan Senjata Nuklir (TPNW). Pada 2022, Pakistan mengalokasikan 1 miliar dolar AS untuk kekuatan nuklirnya.
7. India
India diperkirakan memiliki 164 hulu ledak dan pernah melakukan uji coba nuklir pada 1974 dan 1998. Anggaran nuklirnya pada 2022 mencapai 2,7 miliar dolar AS.
8. Israel
Meski tak secara resmi mengakui, Israel diperkirakan memiliki 90 hulu ledak dan menganggarkan 1,2 miliar dolar AS (2022). Kebijakan nuklir Israel sangat rahasia dan menimbulkan ketegangan regional.
9. Korea Utara
Memiliki sekitar 30 hulu ledak, Korea Utara aktif melakukan uji coba nuklir, termasuk enam kali antara 2006–2017. Tahun 2022, anggaran nuklirnya mencapai 589 juta dolar AS.
Meskipun berbagai perjanjian internasional mencoba menghentikan penyebaran senjata nuklir, kenyataannya banyak negara tetap mempertahankan atau memperluas kemampuan nuklir mereka. Hal ini menimbulkan tantangan serius terhadap stabilitas dan keamanan global.