Teheran, CoreNews.id — Sebuah rencana memprovokasi kerusuhan besar di Teheran yang dibekingi intelijen Israel dengan memanfaatkan momentum serangan terhadap Penjara Evin pada bulan Juni lalu, berhasil digagalkan. Konspirasi tersebut direncanakan oleh sekelompok “oposisi pro-monarki” dengan dukungan Dinas Intelijen Rahasia Israel (Mossad).
Hal ini disampaikan Kementerian Intelijen Iran Senin (29/7/2025). Menurut Kementerian, sejumlah fasilitas militer dan pusat penegakan hukum di dekan Penjara Evin menjadi sasaran upaya serangan tersebut. Lebih dari 120 tentara bayaran ditangkap di 23 wilayah di seantero Iran dalam operasi penumpasan gerakan.
Kantor berita Tasnim sebelumnya telah melaporkan bahwa sebagian dari kantor administrasi penjara tersebut hancur akibat pengeboman Israel, sementara sejumlah tahanan, pekerja penjara, dan tamu penjara terluka. Sementara itu berdasar keterangan juru bicara kehakiman Iran Ashgar Jahangir, 71 orang tewas akibat serangan Israel terhadap Penjara Evin.*