Jakarta, CoreNews.id – Guru Besar UIN Jakarta Ahmad Tholabi Kharlie mengapresiasi materi pidato kenegaraan Presiden Prabowo Subianto dalam isu pendidikan. Namun ia mengingatkan setiap rencana dan program kerja dilakukan secara matang dan presisi.
Tholabi mengatakan, materi pidato kenegaraan Presiden Prabowo Subianto dalam isu pendidikan di sidang bersama MPR, Jumat (15/8/2025) memberi harapan besar bagi masa depan pendidikan di Indonesia.
“Komitmen pemerintahan Presiden Prabowo untuk pemenuhan konstitusional atas anggaran pendidikan sebesar 20% dari APBN patut disambut positif dan dikawal bersama,” kata Tholabi mengomentari pidato Presiden Prabowo Subianto.
Wakil Rektor Bidang Akademik UIN Jakarta ini menilai secara umum, Presiden telah memotret isu fundamental di bidang pendidikan mulai soal anggaran, infrastruktur pendidikan, sumber daya manusia, hingga perkembangan mutakhir di bidang pendidikan. “Pidato Presiden memotret persoalan fundamental di sektor pendidikan. Bahkan, juga memotret tentang keberadaan kecerdasan buatan dan perkembangan digital di bidang pendidikan,” papar Tholabi.
Dia menyebutkan, penguatan sumber daya manusia (SDM) melalui sektor pendidikan merupakan jalan yang tepat untuk menyambut target Indonesia Emas di tahun 2045 mendatang. “Komitmen penguatan SDM Indonesia merupakan jalan yang tepat untuk menyongsong satu abad Indonesia merdeka,” kata Tholabi.
Hanya saja, Tholabi mengingatkan, seluruh rencana dan program kerja pemerintah harus dikawal mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi secara berkala untuk memastikan setiap rencana berjalan dengan tepat dan efektif. “Perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi terhadap setiap program kerja dan rencana harus betul-betul dilakukan dengan presisi,” ingat Tholabi.
Sebagaimana maklum, dalam pidato kenegaraan di MPR, Presiden Prabowo Subianto memaparkan sejumlah hal mulai soal komitmen pemerintah dalam pemenuhan anggaran pendidikan sebesar 20%, peningkatan gaji guru, baik ASN maupun non-ASN, renovasi sekolah dan madrasah, distribusi fasilitas modern sebagai penunjang pendidikan, serta pembangunan sekolah unggul.