Jakarta, CoreNews.id – Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan hadir dalam Sidang Majelis Umum (SMU) PBB ke-80 di New York, Amerika Serikat, pada 22–29 September 2025. Prabowo dipastikan mendapat giliran sebagai pembicara ketiga pada sesi Debat Umum hari pertama, setelah Brasil dan Amerika Serikat yang secara tradisi selalu membuka sidang.
Direktur Jenderal Multilateral Kemlu RI, Tri Tharyat, menyebut isu Palestina akan menjadi sorotan utama dalam pidato Prabowo, disertai agenda reformasi sistem multilateral serta peran negara-negara Selatan-Selatan dengan “Semangat Bandung”.
Selain itu, berbagai isu global seperti perubahan iklim, kemanusiaan, kesehatan mental, dan penghapusan senjata nuklir juga berpotensi diangkat. SMU PBB ke-80 mengusung tema “Lebih Baik Bersama 80 Tahun dan Lebih untuk Perdamaian, Pembangunan, dan Hak Asasi Manusia” dengan kehadiran 145 pemimpin dunia dari 45 negara serta ratusan agenda pertemuan resmi maupun forum sampingan.